Tat twam asiTat twam asi (Dewanagari: तत् त्वम् असि atau तत्त्वमसि; IAST: Tat tvam asi, Tattvamasi ) adalah kalimat Sanskerta. Secara harfiah, kalimat ini berarti "Itu adalah kau" (jika dipadankan dengan bahasa Inggris dari rumpun bahasa Indo-Eropa maka diartikan That thou art, atau That you are, atau You are that, atau You are it). SumberKalimat ini merupakan salah satu Mahāvākya (Semboyan Utama) dalam Sanatana Dharma berlandaskan Weda. Mulanya kalimat ini muncul dalam kitab Chandogya Upanishad 6.8.7,[1] dalam dialog antara Udalaka dan putranya, Swetaketu; kalimat ini muncul pada bagian akhir, dan diulang-ulang pada bagian selanjutnya. Makna kalimat ini adalah sang diri—dalam kondisi asli, murni, tulen—merupakan bagian yang identik atau persis dengan kebenaran sejati yang merupakan dasar atau asal dari segala fenomena di dunia. Dalam Awadhutagita (1.25), kitab pedoman pergurunan Adwaita, terdapat sloka yang menyebut Tattwamasi pada baris pertama: तत्त्वमस्यादिवाक्येन स्वात्मा हि प्रतिपादितः । नेति नेति श्रुतिर्ब्रूयादनृतं पाञ्चभौतिकम् ।। २५।। Alihaksara: tattvamasyādivākyena svātmā hi pratipāditaḥ / neti neti śrutirbrūyādanṛtaṁ pāñcabhautikam //25// PenafsiranPerguruan Adwaita yang didirikan Adi Shankara menekankan pentingnya Mahāvākya tersebut (dan tiga lainnya dari tiga Upanishad lainnya). Tat twam asi berarti "itu adalah kau". "Kau" di sini mengacu pada substrat yang tak lepas dari setiap individu. Hal tersebut bukanlah tubuh, pikiran, pancaindra, atau sesuatu yang dapat teramati. Hal tersebut adalah sesuatu yang paling dasar, jauh dari segala sifat keakuan. Dalam pengertian ini, "kau" berarti atman. Entitas yang dimaksud dengan kata "itu", menurut Weda, adalah Brahman, realitas yang melampaui segala sesuatu yang terbatas. Perguruan Weda lainnya memberikan penafsiran yang berbeda-beda mengenai kalimat tersebut:
Referensi
|