Tampojung Tenggina, Waru, Pamekasan
SejarahDesa Tampojung Tengginah pada awalnya berasal dari kata “Kaponjung” yang berarti “keramat”. Disebut keramat dikarenakan dari silsilah asal muasalnya konon datang seorang sesepuh pemuka Agama Islam dari salah satu dusun di Kecamatan Pademawu Pamekasan, yaitu dari Dusun Rabah yang datang ke Tampojung. Dari silsilah diketahui bahwa sesepuh tersebut merupakan keturunan dari Batu Ampar Timur Waru. Beliau datang ke Desa Tampojung Guwa untuk bertapa di salah satu guwa yang ada di desa. Selama bertapa tersebut beliau sepakat untuk menetap dan meninggal di Desa Tampojung Guwa. Selama berada di Desa Tampojung Guwa, beliau dianugerahi 4 orang putera. Putera-putera beliau inilah yang kemudian menjadi pilar pemimpin dari setiap batasan desa, sehingga Desa Tampojung dipecah menjadi 4 (empat) bagian, yaitu Desa Tampojung Tengah, Tampojung Pregi, Tampojung Tengginah, dan Tampojung Guwa. GeografisDesa Tampojung Tenggina memiliki luas wilayah administratif 1.876,15 km2. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Desa Sana Laok Sebelah Timur : Desa Ragang Sebelah Selatan : Desa Bajur Sebelah Barat : Desa Tampojung Tengah Desa Tampojung Tenggina adalah sebuah daerah yang berdiri di atas dataran tinggi dengan suhu udara rata-rata 35 °C dengan ketinggian tanah di atas 100-500 mdpl dari atas permukaan laut. Ditinjau secara klimatologis Desa Tampojung Tenggina merupakan daerah iklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan sedang. DemografiSecara umum untuk bisa menggambarkan penduduk Desa Tampojung Tenggina dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. Berikut jumlah penduduk desa tampojung tenggina berdasarkan jenis kelamin tahun 2023.
Lalu, untuk tingkat pendidikan masyarakat Desa Tampojung Tenggina Tahun 2023 terdiri dari lulusan Taman kanak-kanak sebesar 40,7%, lulusan SD sebesar 33,1 %, lulusan SMP sebesar 17,4 %, lulusan SMA sebesar 20,7 %, serta lulusan D-1 s/d S-1 sebesar 15,0 %. Dan Berdasarkan matapencaharian atau pekerjaan masyarakat tampojung tenggina tahun 2023 yaitu mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani sebanyak 1850 jiwa, karyawan sebanyak 55 jiwa, pedangang sebanyak 465 jiwa, swasta sebanyak 450 jiwa, profesi sebagai angkutan sebanyak 15 orang, jasa sebanyak 80 jiwa, pengrajin sebanyak 20 jiwa, dan bekerja di sektor industri sebanyak 12 jiwa, tukang sebanyak 250 jiwa, dan pemulung sebanyak 25 jiwa. Potensi PerekonomianPotensi perekonomian yang dimiliki oleh Desa Tampojung Tenggina Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan tahun 2023 dengan mayoritas penduduknya sebagai petani adalah masyarakat menghasilkan berbagai produk pertanian seperti padi dan tembakau. Namun, hal tersebut tergantung kondisi cuaca, Ketika memasuki musim hujan, masyarakat setempat memanfaatkannya dengan menanam padi. Namun, ketika memasuki musim kemarau, mayoritas masyarakat tampojung tenggina memanfaatkannya dengan menanam tembakau. Di musim kemarau petani berharap kualitas tembakau yang berkualitas tinggi dan memiliki harga jual yang tinggi pula. Potensi ini dapat dijadikan sumber pendapatan utama bagi penduduk desa melalui penjualan hasil panen. Namun, penting juga untuk diingat bahwa perekonomian desa tidak hanya bergantung pada sektor pertanian saja. Diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor lain seperti dalam sektor peternakan dapat membantu meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan. Dimana, mayoritas peternak yang ada di Desa Tampojung Tenggina Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan tahun 2023 adalah sebagaian besar berternak sapi dan ayam. Lembaga-Lembaga DesaSecara umum kelembagaan Desa Tampojung Tenggina tidak jauh berbeda dengan desa-desa yang lain yang ada di kecamatan Waru. Dibentuknya lembaga-lembaga desa ini adalah sesuai dengan kebutuhan desa. Dimana lembaga-lembaga tersebut dapat menjadi mitra pemerintah desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Di Desa Tampojung Tenggina terdapat beberapa kelembagaan desa antara lain : 1. BPD, lembaga perwakilan masyarakat desa yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD dipilih melalui pemilihan langsung oleh penduduk desa tersebut termasuk Desa Tampojung Tenggina. 2. LPMD, lembaga yang bertanggung jawab dalam menggerakkan dan membina partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa Tampojung Tenggina. Mereka bekerja sama dengan pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan desa. 3. BUMDes, lembaga ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh desa. Tujuan BUMDes adalah meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan usaha dan pemanfaatan potensi lokal. 4. RT RW, lembaga ini memiliki wewenang untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar termasuk keamanan Desa Tampojung Tenggina sendiri, RT dan RW juga melakukan tugas, fungsi dan hak sebagai pengurus, agar lingkungan sekitar bisa aman dan sejahtera dengan adanya RT dan RW yang melakukan tugasnya dengan baik. 5. Lembaga adat, di Desa TampojungTenggina terdapat lembaga adat yang bertugas menjaga kearifan lokal, tradisi, dan tata tertib masyarakat. Mereka berperan dalam pengambilan keputusan terkait adat, menyelesaikan sengketa, dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat. Dan salahsatunya adalah Lembaga adat Rokad Thisah. Potensi Sumber Daya AlamSecara umum, Tipologi Desa Tampojung Tenggina terdiri dari persawahan, perladangan, perkebunan, peternakan, Kerajinan dan industri kecil, Jasa dan perdagangan. Topografis Desa Tampojung Tengginah secara umum termasuk daerah berbukit bergelombang. Penggunaan lahan Desa Tampojung Tengginah dapat dilihat pada tabel 01 sebagai berikut : Tabel 01.
Tabel 02. Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
Dari kondisi alam Desa Tampojung Tenggina diatas, dapat diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Tampojung Tenggina dan merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Tampojung Tenggina. Referensi
|