Tafsir mimpi adalah proses mengartikan mimpi-mimpi. Dalam beberapa masyarakat kuno, seperti Mesir dan Yunani, mimpi dianggap sebagai komunikasi supranatural atau pengaritian dari intervensi ilahi, yang pesannya dapat ditafsirkan oleh orang-orang dengan kemampuan spiritual terkait.
Di zaman modern, beragam sekolah psikologi dan neurobiologi menawarkan teori-teori tentang pengartian dan keperluan mimpi. Kebanyakan orang sekarang tampil untuk menafsirkan isi mimpi berdasarkan pada teori-teori mimpi di negara-negara, seperti yang ditumukan oleh sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat, India, dan Korea Selatan.[1]