Pesawat Tachikawa Ki-36 memiliki banyak karakteristik terbaik dalam perang, sehingga perlu untuk dibuatkan versi pesawat latih lanjutnya. Sehingga dibuatlah Cukiu ini dengan dipersenjatai satu senapan mesin. Pada 20 April 1938 dilakukan penerbangan perdana, jenis pesawat ini.[2] Pesawat ini mulai diproduksi setelah keberhasilan testingnya di bulan September 1939, sebagai Tachikawa Army Type 99 Advanced Trainer.
Secara keseluruhan, tidak kurang dari 1,389 buah pesawat ini dibuat, sebelum dihentikan produksinya pada bulan Desember 1943. Pesawat ini dibuat oleh Tachikawa sebanyak 1.078 buah dan oleh Kawasaki sebanyak 311 buah.[3]
Kedua jenis pesawat ini, baik Ki-55 dan Ki-36 diberi julukan oleh Sekutu sebagai "Ida".
Varian
Ki-36
Pesawat untuk Angkatan Darat.
Ki-72
Versi lebih lanjut ditenagai mesin berkekuatan 447 kW (599 hp), bermesin Hitachi Ha38 dan dilengkapi dengan roda pendaratan yang bisa dilipat. Tidak pernah diproduksi.
Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat mengoperasikan sebanyak 30 buah pesawat rampasan di akhir tahun 1945, dimana mereka dioperasikan hingga tinggal 14 buah yang akhirnya dihentikan operasinya di tahun 1953.
Francillon juga menyebutkan bahwa pesawat-pesawat ini juga dikirimkan ke kekuatan angkatan udara Jepand di Cochinchina, bagian paling Selatan dari sepertiga bagian negara Vietnam yang kita kenal sekarang.[4]
Green, William; Swanborough, Gordon (n.d.). "Pentagon Over the Islands: The Thirty-Year History of Indonesian Military Aviation". Air Enthusiast Quarterly (2): 154–162. ISSN0143-5450.Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)