TGV Sud-Est
TGV Sud-Est adalah kereta kecepatan tinggi TGV Prancis yang dibangun oleh Alstom dan Francorail-MTE, dan dioperasikan oleh SNCF, perusahaan kereta api nasional Prancis. Sebanyak 111 rangkaian kereta dibangun antara tahun 1978 dan 1988 untuk layanan TGV pertama di Prancis antara Paris dan Lyon yang dibuka pada tahun 1981. Rangkaian kereta digabungkan secara semi permanen, terdiri dari dua kereta pembangkit (lokomotif) dan 8 gerbong penumpang (atau 10 gerbong untuk kereta dengan tegangan tiga rangkap). Pada perkembangan berikutnya, jumlah kereta ditambah menjadi 18 kereta penumpang dan dua lokomotif. Kereta ini dinamai dari jalur Ligne à Grande Vitesse Sud-Est ("Jalur kecepatan tinggi tenggara"), tempat kereta ini pertama kali beroperasi. Kereta ini juga disebut sebagai TGV-PSE, singkatan dari Paris Sud-Est.[1] SejarahTGV Sud-Est dibuat antara tahun 1978 dan 1988, dan mulai mengoperasikan layanan TGV pertamanya dari Paris ke Lyon pada tahun 1981. Sebelumnya terdapat 107 rangkaian kereta penumpang yang beroperasi, 9 di antaranya adalah kereta tegangan rangkap tiga (25 kV 50-60 Hz AC - French lignes à grande vitesse, 1500 V DC - French lignes classiques, 15 kV 16+2⁄3 Hz AC - Swiss) dan sisanya tegangan ganda (25 kV 50–60 Hz AC, 1500 V DC). Ada juga 5, kemudian 7, setengah rangkaian kereta tegangan ganda, TGV La Poste, sebuah kereta barang tanpa kursi yang membawa surat La Poste antara Paris, Lyon dan Avignon. Kereta ini dicat dengan warna kuning khas La Poste. Setiap rangkaian terdiri dari 2 kereta pembangkit dan 8 gerbong (dengan kapasitas 345 kursi), termasuk bogie bertenaga di setiap gerbong yang berdekatan dengan kereta pembangkit. Sehingga memiliki panjang 200 m dan lebar 2,904 m. Beratnya mencapai 385 ton (379 ton panjang; 424 ton pendek) dengan daya mesin 6.450 kW (8.650 hp) di bawah 25 kV. Saat kereta ini dikirim, kereta memiliki corak berwarna oranye, abu-abu, dan putih yang khas. Rangkaian terakhir yang memakai corak ini dicat ulang dengan corak silver yang mirip dengan rangkaian TGV Atlantique tahun 2001. Mulai tahun 2012, kereta dicat ulang dengan corak SNCF Carmillon yang baru. Rangkaian TGV Sud-Est dapat dibedakan secara visual dari rangkaian Atlantique dan Réseau dengan gerbong bertenaga yang tidak ramping, serta penempatan pintu yang berbeda pada gerbong bistro.[2] Awalnya kereta dibuat untuk berjalan dengan kecepatan 270 km/jam, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 300 km/jam setelah direnovasi sebagai persiapan untuk pembukaan jalur LGV Méditerranée. Beberapa rangkaian yang kecepatan maksimumnya masih 270 km/jam beroperasi di rute yang memiliki jarak yang relatif pendek di lignes à grande vitesse, seperti ke Swiss melalui Dijon. SNCF menganggap peningkatan kecepatan untuk mengurangi waktu tempuh perjalanan itu tidak bermanfaat secara finansial. 9 rangkaian awalnya dikirim dengan kabin yang seluruhnya kelas satu. Rangkaian 88 digunakan sebagai kereta uji untuk motor traksi sinkron kemudian dibangun kembali sebagai rangkaian tegangan tiga rangkap dan diberi nomor 118. Rangkaian 114 dijual ke SBB pada tahun 1993 dan rangkaian kedua pada tahun 2005.[3] Pada tahun 1995, rangkaian 38 (salah satu dari rangkaian yang sepenuhnya kelas satu) diubah menjadi kereta pos untuk menambah 5 setengah rangkaian yang ada.[4] Pada bulan Maret 2012, satu rangkaian kereta pos sewaan bernomor 951, dibawa ke London untuk memasarkan proyek Euro Carex.[5] Pada Februari 2013, rangkaian TGV Lyria dari nomor 110 hingga 118, yang dirancang untuk layanan ke Swiss, dihentikan layanannya. Kereta ini digantikan oleh rangkaian TGV POS. Pada Desember 2019, seluruh kereta TGV Sud-Est sudah tidak digunakan lagi. Di awal tahun 2020, layanan perpisahan dijalankan menggunakan kereta TGV yang pertama kali dibuat. Kereta ini dicat dengan 3 corak yang digunakan selama pelayanannya.[6][7] OperasiTGV Sud-Est awalnya digunakan untuk layanan antara Paris, Lyon, Marseille, dan kota-kota di tenggara Prancis. Pada tahun 2013, masih ada 55 rangkaian yang digunakan untuk layanan ke Prancis tenggara dan layanan lintas negara. Rangkaian yang tersisa digantikan oleh TGV POS pada akhir 2019. PenomoranKereta pembangkit diberi nomor sebagai lokomotif tegangan ganda Class 23000, dengan gerbong diberi nomor sesuai dengan posisi di rangkaian mereka ditempatkan. Jadi, untuk rangkaian XXX diberi nomor 123XXX, 223XXX, 323XXX, dan seterusnya. Rangkaian tegangan rangkap tiga diberi nomor yang sama tetapi sebagai Class 33000. Setengah rangkaian kereta pos awalnya diberi nomor P1–P5, kemudian P7. Kereta pembangkitnya diberi nomor 923001—005, demikian pula gerbong tengahnya ditambahkan angka 9 di depan nomor.[8] Galeri
Lihat pulaReferensi
|