T.S. Sihombing
Ds. Dr. (H.C.) Tunggul Somuntul Sihombing (disingkat sebagai T.S. Sihombing) adalah pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang kemudian menjabat sebagai Ephorus HKBP ke-8. Ia terpilih menjadi Ephorus HKBP melalui proses pemungutan suara dalam Sinode Godang Istimewa HKBP di Sipoholon, Tapanuli Utara.[1][2] Riwayat hidupBersama Karimuda Sitompul dan Paido Tua Sarumpaet, T.S. Sihombing merupakan utusan HKBP pertama kali ke Jerman yang ditunjuk untuk mengikuti beasiswa melalui seleksi dan rekomendasi dari ephorus HKBP saat itu, Pdt. P. Landgrebe. Sekembalinya dari Jerman, mereka dipanggil sebagai “Domine” (Ds). Panggilan ini biasanya ditujukan kepada para pendeta utusan Belanda. Pada 27 Oktober 1940, ia ditahbiskan menjadi pendeta di gereja HKBP Pearaja.[3] Selama menjadi sekretaris jenderal dan ephorus HKBP, ia banyak melakukan perubahan penting dalam aturan dan peraturan HKBP. Pada tahun 1963, Tunggul Sihombing berperan dalam pergumulan besar internal HKBP dan perkembangan gereja baru GKPI dan GKPS. Pada tahun 1974, Tunggul Sihombing menerima penghargaan Doktor Honoris Causa (H.C.) dari Universitas Wittenberg, Jerman.[4] Pendidikan
Karier
Karya
Referensi
|