Syarif Kamaruddin
Haji Tengku Kamaruddin Haroen bin Sultan Syarif Harun atau Sultan Syarif Kamaruddin Sultan Pelalawan ke-10 dengan gelar Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan
Haji Tengku Kamaruddin Haroen bin Sultan Syarif Harun atau Sultan Syarif Kamaruddin adalah Sultan Pelalawan ke-10. Ditabalkan menjadi Sultan Pelalawan ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan pada tanggal 7 Agustus 2008 bertempat di Istana Sayap , Bergelar Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan. Riwayat HidupSultan merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang dihormati di- Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan. Beliau pernah menjadi Dewan Kehormatan Adat (DKA) Lembaga Adat Melayu Riau . Dan juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau selama 2 periode dari Fraksi Partai Golkar di masa Pemerintahan Presiden Soeharto sampai berakhirnya Pemerintahan dan Kekuasaan Presiden Soeharto di tahun 1998 . Selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama Kabupaten Pelalawan : Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Provinsi Riau : Tengku Lukman Ja'afar serta merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar Muhammad mantan Ketua DPRD Kabupaten Kampar . Sultan Kamaruddin memiliki jiwa birokrat yang sangat cakap dan berpengalaman sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dikarenanakan sudah memulai kariernya dari umur 16 tahun, beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1, TITIK AIR 2, TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasehat-nasehat hidup serta pantun nasehat dari ibunda beliau. KeluargaDia menikah dengan Tengku Aidar binti Tengku Said Jaafar Muhammad, dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni:
Dia juga memiliki 14 orang cucu & 5 orang cicit. Sekarang beliau berdomisili di Kota Pekanbaru SumberBuku Silsilah Keturunan Raja - Raja Kerajaan Pelalawan dan Siak Sri Indrapura Himpunan H. T. S. Umar Muhammad, Tenas Effendi, T. Razak Jaafar. 1988. |