Supernova tipe IaSupernova tipe Ia (Ia dibaca "one-a") adalah tipe ledakan supernova yang terjadi karena timbulnya ledakan termonuklir bintang ganda akibat akresi atau penggabungan bintang ganda (dimana salah satu pasangan bintang adalah katai putih). Akresi tersebut menyebabkan bintang mengalami pelanggaran Batas Chandrasekhar dan memicu ledakan. Saat terjadi supernova tipe Ia, tidak ditemukan adanya garis H di Garis spektrum, tetapi ditemukan garis-garis kuat Si, Fe, dan Ca. Mereka paling mudah dicirikan dengan adanya fitur penyerapan Silikon[1] dan kecerahannya yang bisa menyamai kecerahan galaksi. Supernova tipe Ia memiliki peran yang sangat penting dalam mengukur ekspansi alam semesta karena mereka meledak dengan jumlah energi yang hampir sama persis, bersinar dengan kecerahan puncak yang hampir seragam.[2] Sifatnya yang seperti itu bisa dijadikan sebagai apa yang disebut sebagai standard candles (jarak suatu objek akan dikira-kira berdasarkan patokan jarak menurut luminositasnya). Jika magnitudo semu dan magnitudo mutlak dari supernova tersebut terukur, maka jaraknya dapat diketahui.[3] Pentingnya dalam astronomiDasar observasi dari Supernova tipe Ia adalah dengan mengamati kecerahannya melalui kurva cahaya. Dari kurva inilah ia bisa diketahui adanya variasi dari kecerahannya. Dari kecerahan tersebut jarak supernova dapat terukur dan jarak tersebut jika dipetakan dengan pergeseran merah maka akan menghasilkan diagram Hubble. Diagram ini bisa digunakan untuk menentukan parameter kosmologi. Pada tahun 1998, dua kelompok astronom mengumumkan bahwa bahwa alam semesta sebenarnya mengalami percepatan. Mereka mengumumkan ini karena saat mereka melakukan observasi terhadap supernova tipe Ia terjauh (sekitar 7 miliar Tahun cahaya) mereka melihat bahwa ia tampak dengan kecerahan yang lebih redup daripada yang diprediksi oleh hukum Hubble (v = Ho r). Ini menunjukkan bahwa mereka lebih jauh daripada yang diprediksikan dan karena itu perluasan alam semesta semakin cepat.[4] Bulan Mei 2015, Teleskop Kepler menangkap peristiwa yang langka, yaitu peristiwa pra-supernova KSN 2011b. Hal ini dapat membantu para astronom untuk mengetahui lebih baik karakateristik supernova tipe Ia serta membantu menyelesaikan misteri materi gelap dan perilakunya.[5] Referensi
|