Sungai WakalSungai Wakal adalah sebuah sungai dan anak sungai bagi sungai Sabarmati di negara bagian Rajasthan dan Gujarat, India. Aliran sungai Wakal sepanjang 88 km dengan daerah aliran sungai Wakal seluas 1.625 km2. Curah hujan di sungai Wakal sangat rendah sehingga alirannya hanya terbentuk pada musim hujan. Di cekungan sungai Wakal terdapat lima stasiun pengukuran curah hujan. Daerah aliran sungaiPanjang aliran sungai Wakal adalah 88 km dengan daerah aliran sungai seluas 1.625 km2.[1] Sungai Wakal merupakan anak sungai utama bagi sungai Sabarmati.[2] Sungai Wakal memiliki anak sungai yaitu Sungai Pamri, sungai Manas, dan sungai Kusumbhi.[2] Daerah aliran sungai Wakal terletak di bagian barat India pada negara bagian Rajasthan dan Gujarat. Titik koordinat dari daerah aliran sungai Wakal antara 24°8' 49.41"–24°46' 34.65" Lintang Utara dan 73°6' 23.41"–73°35' 54.18" Bujur Timur.[3] Sekitar 98% dari luas daerah aliran sungai Wakal masuk dalam wilayah Distrik Udaipur, Rajasthan.[3] Hulu sungai Wakal terletak di wilayah Distrik Uidapur, Rajasthan.[2][4] Lokasi hulu sungai Wakal dekat dari Desa Suran di bagian barat laut Distrik Udaipur.[5] Dari dekat Desa Suran, sungai Wakal mengalir ke selatan hingga ke Desa Manpur di Distrik Udaipur. Aliran sungai Wakal kemudian berbelok hingga keluar dari wilayah Rajashtan di Desa Gaupipli. Sungai Wakal kemudian mengalir hingga bertemu dengan sungai Sabarmati.[3] Pertemuan antara sungai Wakal dan sungai Sabarmati di dekat desa Eitarwar, Gujarat.[3] Daerah tangkapan airSungai Wakal terletak di daerah tangkapan air sungai Sabarmati. Curah hujan di sungai Wakal sangat rendah karena sumber daya air yang sedikit.[6] Pengaliran air di sungai Wakal tidak muncul sepanjang tahun dan hanya mengalir pada musim hujan.[7] Air hujan yang terkumpul di sungai Wakal mengalir ke sungai Sabarmati.[8] Di cekungan sungai Wakal terdapat lima stasiun pengukuran curah hujan. Lokasinya di Gogunda, Jhadol, Gorana, Kotda, dan Ogana. Pengukuran curah hujan dilakukan setiap hari pada kelima stasiun tersebut dengan menggunakan pengukur curah hujan jenis non-rekaman. Kelima stasiun tersebut telah mengadakan pengukuran sejak tahun 1992.[9] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|