Sungai NizaoSungai Nizao adalah salah satu sungai terpenting di Republik Dominika. Terdapat tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang telah dibangun di sungai ini; PLTA yang terbesar terletak di Bendungan Jiguey.[1] Sungai ini mengering akibat ekstraksi air yang telah dilakukan selama beberapa dasawarsa. Seorang pakar ekologi Dominika yang bernama Luis Carvajal memperkirakan diperlukan biaya sebesar RD $ 350 juta per km untuk memulihkan sungai tersebut.[2] SejarahPada tanggal 14 April 1655, Robert Venables mendarat dengan pasukan ekspedisi Persemakmuran Inggris di muara Sungai Nizao dengan maksud untuk melancarkan serangan darat ke Santo Domingo.[3] Wakil Laksamana William Goodsonn juga mendarat dengan "resimen laut" tambahan yang terdiri dari para pelaut. Namun, serangan mereka mengalami kegagalan dan harapan Inggris untuk merebut kota Santo Domingo pun pupus. Referensi
|