Sungai Laut, Tanah Merah, Indragiri Hilir
Desa Sungai Laut merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Tanah Merah. Desa ini tetrletak di muara sungai Indragiri Hilir bagian selatan, yaitu desa Sungai Laut ini berhadapan dengan Laut Lepas menuju selat Melaka . Untuk mencapai desa ini harus menggunakan speed boad (stempel) atau motor pompong, dari ibu kota kecamatan menghabiskan waktu 20 menit atau jarak dari ibu kota kecamatan 15 KM 0,5 jam menuju Desa Sungai Laut. Dan di depan desa Sungai Laut ini terdapat hamparan pantai lumpur yang sangat luas yang merupakan sumber ekonomi masyarakat serta menambah indahnya pemandangan di desa Sungai Laut. Desa Sungai Laut memiliki luas wilayah 11.203 Hektar/112.03 KM². Desa Sungai Laut memiliki 6 Rukun Warga (RW) dan 29 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk Desa Sungai Laut 3949 jiwa, jumlah laki-laki 1987 jiwa dan perempuan 1962 jiwa. Desa ini merupakan pintu gerbang Kecamatan Tanah Merah, karena letaknya di luar Muara sungai Indragiri dan menghadap ke laut lepas yang tembus wilayah Jambi. Bahkan pintu gerbang dari masuknya kapal-kapal luar negeri maupun dalam negeri yang akan masuk ke Kabupaten Indragiri Hilir. Penyebaran penduduk tidak merata, pada umumnya berada di pusat pemerintahan desa, sedangkan sebagian kecil lain tersebar di dua duusun yang ada di desa Sungai Laut. Penduduk desa Sungai Laut cukup heterogen. Pada umumnya pendatang, yang terdiri dari beberapa suku, seperti ada suku Melayu, Banjar, Bugis dan Cina. Masyarakat yang tinggal di pusat desa (pememrintahan) adalah mereka yang bekerja sebagai nelayan (termasuk Orang Laut), pedagang, pemilik kebun kelapa dan pegawai negeri. Adapun keberadaan Orang Laut di desa Sungai Laut hanya berada pada satu RW saja yaitu mereka hanya berada pada RW 4 saja dengan 3 RT. Namun dalam kehidupa sehari-hari mereka mengikuti kegiatan sosial sebagaimana masyarakat lain pada umumnya. Jumlah Orang Laut uang ada di desa Sungai Laut 432 jiwa. Desa Sungtai Laut ini merupakan pemukiman asli Orang Laut sejak Desa ini ada, artinya bahwa Orang Laut merupakan penduduk pertama dan orang pertama yang membangun rumah di di desa Sungai Laut ini. Rumah penduduk pada umumnya terbuat dari kayu dengan menggunakan tiang-tiang tinggi yang terdiri dari 6 – 11 meter dari tanah karena dekat dengan pantai atau pinggiran sungai. Sedangkan rumah masyarakat yang bagian kedarat atau agak ke dalam tiang-tiangnya hanya mencapai 2 - 4 meter, karena air pasang tidak terlalu dalam. Bentuk rumah semua berbentuk rumah panggung. Adapun keadaan alam desa Sungai Laut terdiri dari hutan dan rawa-rawa yang luas serta hamparan pantai lumpur yang luas namun belum masuk dalam pendataan desa. Sedangkan luas hutan lebat terdiri dari 2500 hektar, dan hutan belukar 1500 hektar, hutan sejenis 300 hektar, hutan rawa 500 hektar dan hutan produksi 50 hektar. Curah hujan sepanjang tahun setinggi 1300 MM, jumlah hari hujan sepanjang tahun antara 127 – 18 hari. Musim hujan berkisar antara bulan Oktober sampai bulan Maret setiap tahunnya. Pada musim kemarau kadang-kadang hujan tidak turun hingga tiga bulan lamanya.sehingga menimbulkan masalah pada anggota masyarakat, karena kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena masyarakat pada umumnya sangat tergantung pada air hujan saja. (sumber: https://www.neliti.com/id/publications/40310/adaptasi-dan-interaksi-sosial-budaya-orang-laut-di-desa-sungai-laut-kecamatan-ta) |