Di Vietnam, sungai tersebut dikenal dengan sebutan Sungai Hậu (Sông Hậu atau Hậu Giang dalam bahasa Vietnam).
Sungai Bassac adalah sebuah koridor transportasi penting antara Kamboja dan Vietnam. Kota dengan nama yang sama sempat menjadi ibu kota tepi barat kerajaan Champasak.[1]USS Satyr (ARL-23), sebuah kapal yang awalnya dibangun untuk Angkatan Laut Amerika Serikat pada Perang Dunia II, bertugas di Sungai Bassac pada Perang Indochina Kedua.[2]
^Murdoch, John B. (1974). "The 1901-1902 Holy Man's Rebellion"(PDF). Journal of the Siam Society. Siam Heritage Trust. JSS Vol.62.1 (digital): images 4–5, map image 13. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2018-07-13. Diakses tanggal 2 April 2013. Bassac was an important economic center, for it was the outlet for the trade from the east bank of the Mekong, including the Bolovens Plateau, Sara vane, Attopeu, and Kontum Plateau regions. From Bassac, trade in cardamon, rubber, wax, resin, skins, horns, and slaves, was conducted with Ubon, Khorat, and Bangkok.