Suku LokrisLokris (bahasa Yunani Kuno: Λοκροί, translit. Lokroí) adalah suatu suku Yunani yang pernah mendiami Lokris di sekitar kaki Gunung Parnassos (kini bagian dari Yunani Tengah). Mereka menuturkan dialek Lokris, sebuah bagian dari ragam Doria-Barat Laut, yang dialeknya paling mirip dengan penduduk suku Doria di Fokeis. Lokris terbagi lagi menjadi dua sub-suku, yaitu Ozolia di barat dan Opuntia di timur; masing-masing kota utamanya adalah Amfisa dan Opus, serta koloni terpenting mereka adalah kota Lokri Epizefyria di Megale Hellas, yang masih menyandang nama Locri. Tokoh-tokoh terkemuka dari suku ini adalah Aias dan Patroklos yang dua-duanya merupakan pahlawan Lokris terkenal dalam Perang Troya; serta Zaleukos dari Lokris Epizefyria merancang undang-undang hukum Yunani tertulis pertama, undang-undang Lokris. MitologiDalam mitologi Yunani, suku Lokris merupakan keturunan Lokrus, cicit Deukalion dan Fyrra, pendiri ras Yunani. Menurut beberapa tradisi, Deukalion adalah penduduk asli kota Opus,[1] sehingga masyarakat Lokris dikatakan sebagai suku pertama yang disebut sebagai "Hellenes". Beberapa penulis kuno menduga nama Lokris berasal dari raja kuno Leleges,[2] penduduk prasejarah Lokris, bernama Lokrus. Dionysios dari Halikarnassos menyebut bahwa "Lokris" adalah nama kemudian dari Leleges,[3] karena banyak penulis kuno secara tidak akurat menyebut beberapa suku Yunani yang simpang siur dengan penduduk pra-Yunani. Dikatakan bahwa kata lokros berarti "cabang" dan "suku Lokris" bukanlah suatu bangsa tertentu tetapi berbagai "cabang", yaitu suku-suku, yang ikut serta dalam persekutuan Liga Amfiktonia.[4] Lihat pulaReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
Pranala luar
|