Suku Derung
Suku Derung (juga dieja Drung atau Dulong) (Hanzi sederhana: 独龙族; Hanzi tradisional: 獨龍族; Pinyin: Dúlóngzú; endonim: pelafalan Bod: [tə˧˩ɻuŋ˥˧ ə˧˩tsəŋ˥˧]) adalah salah satu dari 56 kelompok etnis yang diakui secara resmi oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Populasi mereka kurang lebih sebesar 7.000. Mereka menetap di Prefektur Otonom Nujiang Lisu di lembah Derung, Yunnan. Mereka juga dapat ditemui di sebelah timur lembah Dulong, tepatnya di pegunungan di atas Sungai Nu (Sungai Salween). Suku Derung menuturkan bahasa Derung yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet. Bahasa mereka tidak ditulis, walaupun dalam sejarah suku Derung mengirim pesan dan membuat catatan dengan membuat torehan kayu. Sebelum pembentukan Republik Rakyat Tiongkok, masyarakat Derung terdiri dari 15 klan yang disebut nile. Setiap klan terbagi menjadi ke'eng atau semacam desa/kampung. Pernikahan antar klan tidak diperbolehkan. Walaupun beberapa orang Derung sudah menjadi Kristen, sebagian besar masih menganut kepercayaan animisme. Mereka berkeyakinan bahwa setiap makhluk memiliki jiwa. Mereka biasanya melakukan pengorbanan untuk menenangkan roh-roh jahat. Dukun berperan penting karena mereka memimpin ritual-ritual tersebut. Pada perayaan hari tahun baru Derung (pada bulan Desember kalender bulan), hewan-hewan dikorbankan sebagai persembahan untuk langit. Galeri
Referensi
|