Stasiun Kadokangabus
Stasiun Kadokangabus (KAB)[a] adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kedokangabus, Gabuswetan, Indramayu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon. Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dan sepur badug menyambung di jalur 1.[3] Sejak beroperasinya jalur ganda segmen Haurgeulis–Telagasari per 8 Januari 1997,[4] jalur 1 baru stasiun dibangun tepat di depan pintu masuk asli stasiun sehingga saat ini Stasiun Kadokangabus dapat dipandang sebagai stasiun pulau. Saat ini stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus, dan bangunan stasiun diapit jalur 1 dan 2. Saat ini tidak ada layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api. InsidenPada tanggal 14 Juli dan 4 September 1952, sebuah pos TNI, yang terletak sekompleks dengan Stasiun Kadokangabus, dua kali diserang gerombolan sehingga terjadi baku tembak antara TNI dengan gerombolan bersenjata antara pukul 01.30 hingga 02.30 dini hari. Pada malam harinya, baku tembak terjadi lagi hingga pukul 21.30; menyebabkan seorang personel TNI tertembak dan menyebabkan kawat sinyal mekanik terputus. Pelakunya diyakini gerombolan terafiliasi dengan DI/TII.[5] Pada tanggal 30 Mei 2003, kereta api Fajar Utama Semarang anjlok di emplasemen Stasiun Kadokangabus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.[6] Catatan kaki
Referensi
|