Stasiun Citayam

Stasiun Citayam
KAI Commuter
B22

Penampakan Stasiun Citayam, 2021
Nama lainStasiun Citayem
Lokasi
Koordinat6°26′42″S 106°47′59″E / 6.44500°S 106.79972°E / -6.44500; 106.79972
Ketinggian+120 m
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
LayananCommuter Line Bogor
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[3]
Sejarah
Dibuka31 Januari 1873
Elektrifikasi1 Mei 1930
Nama sebelumnyaHalte Tjitajam
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Depok Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Bogor
Bojonggede
menuju Bogor
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Nambo
Pondok Rajeg
menuju Nambo
Fasilitas dan teknis
FasilitasTangga naik/turun Mesin tiket Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Ruang menyusui Pos kesehatan Isi baterai Galeri ATM Parkir Restoran 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Citayam (CTA), terkadang disebut Stasiun Citayem, merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak tepat di perbatasan antara Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, dengan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line dengan jarak 37,6 km arah selatan dari Jakarta Kota.

Dari stasiun ini ada percabangan menuju Stasiun Nambo. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat jalur loopline dari Stasiun Parung Panjang hingga Stasiun Sungai Lagoa via Stasiun Cikarang. Namun karena krisis hebat pada tahun 1998 dan jatuhnya Presiden Soeharto, maka jalur ini menganggur selama 2 tahun.[4]

Setelah 2 tahun, PT Kereta Api mengoperasikan KRD Manggarai-Nambo pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah, maka jalur ini sempat ditutup pada 2006.[4] Sejak 1 April 2015, jalur cabang ke Nambo mulai melayani Commuter Line Bogor.

Ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Depok, terdapat Halte Pondok Terong yang sudah tidak aktif karena okupansi yang minim dan juga karena pembangunan jalur ganda Jakarta-Bogor.[butuh rujukan]

Sejak 25 Maret 2021, stasiun ini, bersama Stasiun Bekasi, Tanah Abang, Kranji, Jakarta Kota, Depok Baru, Bojonggede, Depok, Parung Panjang, dan Angke resmi menghapus penjualan kartu single-trip untuk KRL Commuter Line.[5]

Tata letak

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Manggarai, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Bogor. Percabangan ke arah Nambo dimulai dari jalur 1.

B22

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Depok)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota
Jalur 2      Commuter Line Bogor menuju Bogor/Nambo (Bojonggede/Pondok Rajeg)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan


Layanan kereta api

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Bogor Bogor
Nambo (sebagian jadwal)
Jakarta Kota

Referensi

  1. ^ "Letak Stasiun Citayam". stasiun.kereta.id. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  2. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  3. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ a b "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  5. ^ Anwar, Muhammad Choirul (2021-03-18). Anwar, Muhammad Choirul, ed. "Mulai 25 Maret, 10 Stasiun KRL Ini Tak Layani Tiket Harian Berjaminan". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-08-07. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pondok Terong Jakarta Kota–Bogor–
Padalarang
Bojonggede
menuju Padalarang
Terminus Percabangan menuju Nambo Pondok Rajeg
menuju Nambo
Kembali kehalaman sebelumnya