Stasiun Bulakamba
Stasiun Bulakamba (BKA) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Bulusari, Bulakamba, Brebes. Stasiun yang terletak pada ketinggian +5 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon. Semasa aktifnya, stasiun ini dahulu memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun ini dinonaktifkan sejak tanggal 10 Desember 2013 karena selesainya jalur ganda segmen Brebes–Losari. Setelah dinonaktifkan, stasiun ini hanya menyisakan dua jalur kereta api dengan jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Cirebon saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang. Sejak saat itu pula, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan dan penyusulan antarkereta api mengingat jalur 1, wesel, dan persinyalan kini sudah dicabut seluruhnya.[4] Bangunan stasiun ini masih utuh dan kini dijadikan kantor Resor Jalan Rel 3.14 Bulakamba. InsidenPada tanggal 16 Oktober 1952, bangunan Stasiun Bulakamba dibakar habis oleh gerombolan pengacau. Gerombolan tersebut diyakini terafiliasi dengan DI/TII. Setelah peristiwa tersebut, stasiun tersebut harus dibangun ulang.[5] Pada tanggal 20 November 2007, pukul 07.00 WIB, kereta api Antaboga jurusan Surabaya anjlok menjelang Stasiun Bulakamba. Pada akibatnya, kereta api yang menuju Semarang dari arah Cirebon harus dialihkan melalui jalur kereta api Cirebon–Prupuk.[6] Referensi
|