Soong bersaudariSoong Bersaudari (Tionghoa Tradisional: 宋家姐妹, pinyin: Sòngjiā Jiěmèi, atau 宋氏三姐妹) adalah tiga wanita Tiongkok Hakka, yang bersama dengan suami-suami mereka, menjadi figur politik di Tiongkok yang paling signifikan pada awal abad ke-20. Mereka memainkan peran utama dalam memengaruhi suami-suami mereka, yang bersama dengan posisi kekuasaan mereka sendiri, mengubah sejarah Tiongkok. Ayah mereka adalah pendeta Methodis didikan Amerika Charlie Soong, yang memperoleh kekayaan dalam bidang perbankan dan percetakan. Ibu mereka adalah Ni Kwei-tseng (倪桂珍 Ní Guìzhēn), yang merupakan keturunan matematikawan Dinasti Ming dan Yesuit Xu Guangqi.[1] Seluruh tiga bersaudari tersebut menempuh pendidikan di Wesleyan College di Macon, Georgia, Amerika Serikat.[2] Namun, Mei-ling meninggalkan Wesleyan College dan akhirnya berhasil lulus dari Wellesley College di Wellesley, Massachusetts. Tiga saudara mereka adalah pejabat berpangkat tinggi dalam pemerintahan Republik Tiongkok, salah satu di antaranya adalah T. V. Soong. Tiga bersaudari
Pernikahan dan motivasi mereka dikatakan oleh Maois "Satu mencintai uang, satu mencintai kekuasaan, satu mencintai negaranya" (Hanzi: 一個愛錢、一個愛權、一個愛國; Pinyin: Yīgè ài qián, yīgè ài quán, yīgè àiguó) yang mengacu kepada Ai-ling, May-ling, dan Ching-ling.[6] Material Kebudayaan
Lihat pulaReferensi
Daftar pustaka
Pranala luar
|