Sitre
Sitre ("Putri Re") atau Tia-Sitre, merupakan Istri Kerajaan Agung Firaun Ramses I dari Mesir dan ibunda Seti I.[1] BiografiTerdapat beberapa debat seputar identitas istri Ramses dan ibunda Seti. Sitre ditampilkan bersama dengan Ramses I dan Seti di kuil Seti Abydos dimana ia disebut ibunda raja.[2] Ia disebut Istri Raja Agung di kuil Seti dan di makam Seti (di mana orang akan mengiranya disebut sebagai ibunda raja). Namun makam Sitre yang dapat diterjemahkan menurut periode ini, mneyebutkan pemiliknya sebagai ibunda raja.[3] Prasasti Tahun 400, yang ditemukan di Tanis dan bertanggal di masa pemerintahan cucu Sitre, Ramses II menggambarkan Seti sebagai putra Paramessu (nama Ramses I sebelum ia menjadi firaun) dan Tia. Juga, putri Seti bernama Tia. Dapat dianggap bahwa Tia dan Sitre adalah orang yang sama dan ia mengubah namanya saat suaminya menjadi firaun, sama seperti mengubah namanya dari Paramessu ke Ramses. Fakta bahwa salah satu putri Ramses II bernama Tia-Sitre membuatnya lebih mungkin.[3] Absennya gelar Putri Raja untuknya menunjukkan bahwa Sitre bukan keturunan kerajaan.[4] Ia memegang sejumlah besar gelar. Ia adalah Putri Herediter (iryt-p`t), ibunda Raja Agung (mwt-niswt-wrt), juga digambarkan sebagai ibunda Dewa (mwt-ntr). Gelar ratu miliknya termasuk Nyonya Mesir Hulu dan Hilir (nbt-t3wy), Istri Raja (hmt-nisw), Istri Kerajaan Agung, kekasihnya (hmt-niswt-wrt meryt.f) dan Nyonya Mesir Hulu dan Hilir (hnwt-Shm’w-mhw). Ia juga memegang gelar Istri Agung (hmt-ntr).[5] Makam QV38Ia dimakamkan di Lembah Para Ratu makam QV38. Makam itu telah dijelaskan oleh Karl Richard Lepsius (makam 13) dan John Gardner Wilkinson (makam 19) Makam tersebut mungkin mungkin telah ditugaskan oleh putranya Seti I. Inilah alasan mengapa ia disebut ibunda raja di makamnya.[2] Dekorasi belum selesai, hanya terdiri dari gambar-gambar garis. Di deskripsi Porter dan Moss diberikan pemandangan yang digariskan di dalam makam. Dekorasi itu termasuk gambar-gambar Imsety, Duamutef, Anubis, Maat, Ir-renef-djesef, Nephthys, Serket, seekor monyet dan dua babon di dalam kios. Ratu Sitre selanjutnya diperlihatkan duduk di depan naos. Adegan lain menunjukkan dewa berkepala singa, diikuti oleh Maat. Pemandangan lebih jauh termasuk kios yang berisi dewa kepala kucing dan Anubis, Hapi, Qebehsenuef, Horus-Irbakef, Thoth, Isis, Neith, Horus, dan kios yang berisi Mut sebagai burung bangkai, dewa berkepala burung, dan dewa berkepala penuh. Dua kapal diperlihatkan, dengan tiga dewa di bawahnya.[6] Referensi
|