Siti Zaharah Sulaiman
Siti Zaharah binti Sulaiman (bahasa Melayu: سيتي زهرة سليمان; 24 April 1949 – 26 Juli 2024) adalah seorang politikus Malaysia. Dia juga pernah menjadi Menteri Persatuan Nasional dan Pembangunan Masyarakat, Malaysia. Dia adalah Ketua sayap Perempuan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dari tahun 1996 hingga 1999. Siti Zaharah juga merupakan anggota daerah pemilihan parlemen Paya Besar, di Pahang selama empat periode dari tahun 1995 hingga 2008. KarierSaat menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan, ia meresmikan peluncuran Bulan Tanpa Tembakau 1998 di Pasar Budaya, Kuala Lumpur pada 31 Mei 1998. Sejak 1989, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia.[1] Politik perempuan UMNOSiti Zaharah terpilih sebagai anggota Dewan Tertinggi UMNO untuk sesi 2000-2003. Pada Oktober 1996, ia berhasil menjadi Kepala Wanita Umno dan mengalahkan Datuk Seri Rafidah Aziz (1984-1996) dengan selesih 27 suara. Slogan Siti Zaharah adalah "Membawa Perubahan". Namun, ia kalah dari Rafidah Aziz di Sidang Umum UMNO 2000.[2] Wanita UMNO mendirikan Amanah Saham Wanita (Asnita) dan berharap kaum mendirikan perkumpulan yang sama yaitu Amanah Saham Lelaki (Aslaki). Dengan keanggotaan 2,8 juta anggota UMNO, itu artinya 50 persen anggota Wanita UMNO dapat memenuhi tujuan mengumpulkan RM200 juta. Siti Zaharah membela Dr. Mahathir Mohamad dalam buku 'A Doctor in the House: The Memoirs of Tun Dr. Mahathir Mohamad' dari tuduhan Dato 'Seri Anwar Ibrahim.[2] PemilihanPada 1995, ia memenangkan kursi parlemen Paya Besar. Pada tahun1999, dia kemudian menang kembali setelah mengalahkan Wan Jusoh Wan Kolok (PKR). Pada 2004, ia menang dengan perolehan 12.518 suara.[3] Kemenangannya membuat 38 dari 43 kandidat perempuan BN menang dalam pemilihan. Selain itu kandidat yang menang antara lain, Rafidah Aziz (Kuala Kangsar), Datin Paduka Zaleha Ismail (Gombak); Datuk Shahrizat Abdul Jalil (Lembah Pantai); Seripah Noli Syed Husin (Sepang); Senator Mastika Junaidah Husin (Arau); Rosnah Majid (Tanjong Dawai); Ng Yen Yen (Raub); Chew Mei Fun (Petaling Jaya Utara); Komala Krishnamoorthy (Kapar) dan Kamala Ganapathy (Kota Raja); Lim Bee Kau (Padang Serai).[4] Pada 27 Maret 2004, Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi memberhentikan Siti Zaharah dari jabatan menteri.[1][2] Hasil pemilihan
References
|