Sistem penanganan bagasiSistem penanganan bagasi adalah sebuah tipe sistem ban berjalan yang dipasang di bandara untuk mengangkut bagasi yang didaftarkan di konter check-in ke dalam ruang bagasi pesawat, dan kemudian juga mengangkut bagasi dari pesawat ke bandara, ataupun ke tempat dimana bagasi dapat dimuat ke pesawat lain. SejarahSistem penanganan bagasi otomatis pertama kali diciptakan oleh BNP Associates pada tahun 1971, dan sekarang sistem ini telah ditetapkan di hampir semua bandara besar di seluruh dunia.[1] ProsesSebuah tas masuk ke dalam sistem penanganan bagasi saat agen pesawat atau sistem self check, mendaftarkan bagasi tersebut ke dalam sistem, sehingga mendapatkan lembar berisi kode batang sepuluh digit unik, dan dipasang di tas.[2] Maskapai juga memasang chip RFID di lembar tersebut untuk dapat melacak tas dalam waktu nyata, serta mengurangi kemungkinan kesalahan penanganan.[3] Sistem kemudian memindai lembar tersebut dan mengelompokkan tas berdasarkan maskapai. Lalu serangkaian pemisah di sepanjang ban berjalan akan mengarahkan tas ke area penanganan bagasi.[4] Walaupun fungsi utamanya adalah mengangkut tas, sistem ini juga berfungsi memastikan bahwa tiap tas menuju ke lokasi yang tepat di area bandara. Selain mengelompokkan, sistem ini juga dapat berfungsi sebagai berikut :
KeamananPasca Serangan 11 September, mayoritas bandara di seluruh dunia mulai mengimplementasikan pengecekan tas pada sistem. Hal ini disebut "Sistem Inspeksi Bagasi Terdaftar" oleh Transportation Security Administration (TSA) di Amerika Serikat, dimana tiap tas dimasukkan ke dalam mesin Sistem Deteksi Bahan Peledak.[4] Sistem ini dapat mengelompokkan bagasi berdasarkan status keamanan tas yang diberikan oleh mesin pendeteksi maupun petugas. Referensi
Pranala luar |