Sistem analog

Sistem analog merupakan cara kerja sebuah sinyal yang mewakili pemberitahuan dalam bentuk rentang nilai yang berkesinambungan. Nilai-nilai berjenjang atau diskrit digunakan oleh sinyal digital. rentangan nilai-nilai yang berkesinambungan bagian dari besaran analog. hasil dari pengukuran temperatur termasuk analog karena nilai temperatur bisa mengambil sembarang angka atau unlimited. Kisaran digital terdiri dari sederatan nilai tetap dan tertentu. Sistem digital bisa dibayangkan seperti sempoa yang dapat dibayangkan yang hanya dapat mewakili bilangan bulat.

Satuan bit biasanya terdapat dipenyimpanan komputer. arti bit itu sendiri adalah singaktan dari binary digit. setiap bit bernilai 1 dan 0. Nilai 1 dan 0 mewakili ya dan tidak, benar dan salah, atau bagian dari bilangan biner yanag lebih besar. satu byte terdiri dari dari delapan bit. byte bisa mewakili sembarang bilangan dari 0 sampai dengan 255, dalam bentuk notasi biner. sakelar elektronik dapat mengolah bit yang disebut gerbang logika. gerbang logika ini menetapkan nilai bit, berpatokan dari hasil uji kondisi dan logika tertentu.

Sebagai contoh, nilai 256 dari suatu byte dapat mewakili seluruh tuts pada keyboard komputer menurut tata sandi yang disebut ASCII. dan juga dapat mewakili satu diantara dari 256 warna dengan aturan pemilihan tertentu. satu kilobyte (KB) sama dengan 1024 byte., sedangkan 1024 KB adalah sama dengan satu megabyte (MB). satu gigabyte (GB) terdiri dari 1024 MB.[1]

referensi

  1. ^ Ensklopedia Sain Untuk Pelajar 5. Jakarta: Lentera Abadi. 2007. ISBN 97903535-05-9 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 


Kembali kehalaman sebelumnya