Sinister (film)
Sinister adalah film horror supernatural tahun 2012 yang di sutradarai oleh Scott Derrickson dan di tulis oleh Derrickson dan juga C. Robert Cargill, Dibintangi oleh Ethan Hawke yang berperan sebagai penulis fiksi kriminal Ellison Oswalt yang menemukan sebuah kotak berisikan film di lotengnya yang membuat keluarga nya dalam keadaan bahaya. Film ini diproduksi atas kerja sama antara Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya, tayang perdana di festival SXSW, dan di release di Amerika Serikat pada 12 Oktober, 2012, dan di Britania Raya pada 5 Oktober, 2012 Sequelnya, Sinister 2 di release di Amerika Serikat pada 21 Agustus, 2015 AlurFilm diawali dengan rekaman film Super 8 yang menunjukkan sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang berdiri di bawah sebuah pohon, sementara kepala mereka ditutupi kerudung dan simpul tali melingkari leher mereka. Seseorang yang tidak tampak di film menggergaji sepotong dahan yang berfungsi sebagai sebuah imbangan berat, dan ketika dahan ini jatuh keempat orang tersebut tergantung dan tewas. Beberapa bulan kemudian, Ellison Oswalt, seorang penulis kasus-kasus kriminalitas yang sedang kehilangan pamornya, berpindah ke rumah keluarga tersebut dengan istrinya, Tracy (Juliet Rylance), dan kedua anak mereka Ashley (Clare Foley) yang berumur 7 tahun, seorang seniman cilik yang diperbolehkan melukis di seluruh tembok dan Trevor (Michael Hall D'Addario) yang berumur 12 tahun, ia mulai mengalamai teror malam yang aneh ketika berpindah ke rumah tersebut. Hanya Ellison yang tahu bahwa rumah baru mereka adalah bekas TKP atau tempat kejadian perkara. Ellison bermaksud untuk menggunakan pembunuhan ini sebagai dasar untuk buku barunya dan ia berharap penelitiannya bisa membeberkan nasib anggota keluarga kelima, si Stephanie yang berumur 10 tahun dan menghilang setelah keluarga tewas digantung semua. Ellison menemukan sebuah kardus di loteng yang memuat sebuah proyektor dan beberapa gulungan film 8 mm dan semuanya diberi etiket dengan judul lazim, seperti layaknya rekaman keluarga biasa. Ellison lalu menonton film-film tersebut, ternyata semuanya adalah film snuff yang menunjukkan adegan-adegan pembunuhan keluarga-keluarga dalam beberapa cara. Dengan ditenggelamkan di kolam renang (Pool Party '66), dibakar hidup-hidup di dalam mobil (BBQ '79), diterjang dengan mesin pemotong rumput (Lawn Work '86), disembelih di atas salah satu tempat tidur (Sleepy Time '98), dan digantung di pohon seperti dipertontonkan pada awal (Family Hanging Out '11). Terutama film mengenai penenggelaman keluarga sungguh menghantui pikiran Ellison setelah ia melihat seorang tokoh menyeramkan yang melihat penenggelaman dari dasar kolam. Akhirnya Ellison melihat bahwa tokoh ini selalu memandang pembunuhan dari suatu sudut di setiap film, dan ada sebuah simbol aneh yang digambar. Setelah memeriksa kardus, ternyata pada tutupnya ada gambar-gambar gaya kekanak-kanakan yang melukiskan adegan-adegan pembunuhan bersama tokoh menyeramkan tersebut yang diberi tulisan nama "Mr. Boogie". Setelah berkonsultasi dengan seorang wakil sheriff (James Ransone), Ellison menemukan bahwa film-film tersebut terjadi di tempat berbeda-beda dan pada waktu yang berbeda-beda pula dimulai dari tahun 1960-an. Ia lalu menemukan bahwa beberapa korban sebelum dibunuh dibius dahulu, dan seorang anak dari setiap keluarga menghilang setelah setiap pembunuhan. Wakil sheriff lalu menyarankan Ellison berhubungan dengan seorang profesor di universitas setempat untuk menafsirkan simbol-simbol yang ada di film. Profesor Jonas (Vincent D'Onofrio) bidangnya adalah okkultisme dan fenomena iblis. Jonas bercerita bahwa simbol-simbol ini melambangkan seorang dewa pagan Babilonia bernama Bughuul (Nick King) atau disebut Mr. Boogie, yang akan membunuh satu keluarga dan membawa seorang anak mereka ke wilayah kekuasaannya, sehingga jiwanya bisa ia makan. Pada suatu malam, Ellison melihat Bughuul di luar, di semak-semak dan ia lari menujunya sambil membawa pemukul baseball sebagai senjata. Ia lalu menemukan Trevor yang sedang mengalami teror malam lainnya dan membawanya masuk ke rumah. Ia keluar lagi untuk mengambil pemukul baseballnya, namun berjumpa dengan seekor anjing rottweiler besar yang mengonggong keras. Anjing ini lalu melihat anak-anak yang hilang berdiri di belakang Ellison dan ia lalu kabur ketakutan. Malam pada keesokan harinya, Ellison mendengar bunyi di dalam rumah, dan ia dengan pemukul bolanya mencoba menyelidiki, ia ternyata diganggu oleh anak-anak hilang ini, yang tubuhnya sudah pada membusuk. Setelah Ellison menengok Ashley dan keluar, Stephanie si bocah yang hilang, diperlihatkan sudah menggambar pembunuhan keluarganya dengan Bughuul di tembok. Pada malam ketiga Ellison mendengar proyektor hidup sendiri pada malam hari dan naik ke loteng. Di sana ia melihat anak-anak yang hilang sedang menonton salah satu film pembunuhan. Secara tiba-tiba Bughuul muncul di depan kamera di film, sebelum muncul secara nyata di depan Ellison. Ellison lalu membawa proyektor dan film-filmnya semua ke pelataran dan membakarnya. Istrinya yang baru bangun menjumpainya di belakang rumah. Ellison lalu berkata kepadanya, mereka harus segera keluar dari rumah. Di rumahnya yang lama, Ellison melihat ia mendapat surel dari Profesor Jonas. Ia mengirim hasil pindaian beberapa gambar kuno yang berhubungan dengan Bughuul. Setiap gambar sudah dirusak sebagian oleh orang-orang Kristen awal karena mereka percaya bahwa gambar-gambar iblis merupakan gerbang dari dunia akhirat ke dunia fana. Ellison lalu menemukan sebuah amplop baru dengan tulisan "akhiran film yang lebih panjang". Pada saat ini, deputi sheriff mencoba meneleponnya beberapa kali, tetapi tidak ia angkat. Akhirnya pada saat memontase film, ia mengangkat telepon. Deputi bercerita kepadanya bahwa ia telah menemukan pautan antar setiap peristiwa pembunuhan. Setiap keluarga pernah tinggal di rumah di mana ada TKP. Dan setiap peristiwa pembunuhan baru terjadi setelah mereka berpindah ke rumah yang baru. Dengan berpindah, Ellison telah menempatkannya dan keluarganya pada linimasa peristiwa serta menghantarkan keluarganya ke ambang kematian. Mereka akan menjadi korban berikut. Ellison lalu menonton film. Ia menjadi tahu bahwa film ini memperlihatkan anak-anak yang hilang dan mengungkapkan bahwa merekalah yang membunuh setiap keluarga, tampaknya mereka disurupi oleh Bughuul. Sebelum ia bisa bereaksi, ia menjadi sempoyongan dan membaca catatan "Selamat malam, ayah" sebelum ia pingsan tak sadarkan diri. Ternyata kopinya diberi obat bius oleh Ashley yang disurupi oleh Bughuul. Ellison sekeluarga lalu diikat dan mulut mereka disekap dengan pita perkat yang besar. Kemudian Ashley membunuh mereka dengan kapak. Darah mereka ia buat sebagai cat untuk melukis gambar kucing, anjing dan unicorn di seluruh tembok. Ashley lalu menonton film hasil pembunuhannya. Film berakhir dengan adanya film rekaman di kardus dengan judul label "House Painting '12". Ashley dibopong oleh Bughuul dan mereka menghilang. Pemain
Referensi
Pranala luar
|