Simon De Anda y Salazar
Pada 1762, Inggris menyerang Manila sebagai konsekuensi dari perang Tujuh Tahun (1756-1763) di Eropa.[1] De Anda bertindak kembali sebagai Gubernur Jenderal Filipina karena Uskup Agung Antonio Manuel Rojo, melihat bahaya dari manila jatuh ke tangan Inggris, kemudian menunjuknya Kembali sebagai wakil gubernur dan kapten umum, membuatnya resmi kedua peringkat tertinggi kolonial Spanyol.[1] Pada tahun 1770, Gubernur Filipina, Manila memperkuat serangan bajak laut dan melakukan renovasi hukum di Filipina.[3] Hal ini tergolong ke paroki-paroki yang dilakukan para biarawan yang menimbulkan banyak protes sejak dibuangnya sebagian dari mereka.[3] Didampingi Uskup Agung dalam kunjungan keuskupan untuk menegakkan mandatnya.[3] Rujukan
|