Siklon tropis wilayah AustraliaSiklon Tropis Wilayah Australia merupakan sistem tekanan rendah non-frontal yang tumbuh pada lingkungan permukaan laut bersuhu hangat dan Geser angin yang rendah di atas Samudra Hindia bagian selatan dan selatan Pasifik.[1] Daerah pertumbuhan siklon tropis wilayah Australia meliputi wilayah selatan khatulistiwa antara 90°BT hingga 160°BT. Daerah pertumbuhan siklon tropis ini secara resmi berada di bawah pengawasan dan pemantauan Badan Meteorologi Australia, BMKG Indonesia, dan Pusat Pelayanan Klimatologi dan Meteorologi Papua Nugini. Musim pertumbuhan siklon tropis di daerah ini berawal sejak 1 November hingga 30 April, tetapi banyak siklon tropis yang sudah terbentuk di wilayah ini bahkan sejak tanggal 1 Juli yang bukan merupakan musim pertumbuhan siklon tropis wilayah ini. Di daerah pertumbuhan siklon tropis ini, rata-rata siklon tropis terbentuk sebagai akibat dari Zona Konvergensi Pasifik Selatan dan pergerakan angin muson di selatan Indonesia dan utara wilayah Australia, sehingga menyebabkan terbentuknya area berawan yang sangat luas. Pada basin ini, gangguan tropis (tropical disturbance) sudah dianggap sebagai siklon tropis ketika kecepatan angin sepuluh menit memiliki kecepatan lebih dari 65 km/jam dan menyelimuti separuh jalur di sekitar pusat sirkulasi tingkat rendah. Sedangkan, siklon tropis yang kuat hingga sangat kuat terjadi ketika kecepatan angin sepuluh menit mempunyai kecepatan lebih dari 120 km/jam. SejarahDaerah pertumbuhan siklon ini sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun silam. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari para pelaut, pedagang, serta laporan dari daratan. Hingga kemudian, Clement Lindley Wragge yang pertama kali menamai dan memantau basin ini.[2] Citra satelit pertama kali memantau basin ini pada musim siklon tropis 1959–1960, meskipun tidak berkelanjutan hingga tahun 1970. Di wilayah barat Australia khususnya pada saat itu yang pusat radar, pelabuhan, dan populasinya yang rendah menyebabkan siklon tropis di basin ini jarang terpantau. Namun, setelah citra satelit mulai berkembang, teknik Dvorak digunakan untuk memperkirakan intensitas dan kekuatan badai atau siklon tropis di basin ini. Musim siklon
Lihat pula
Referensi
|