Siddik Sitompul
Siddik Sitompul (dikenal juga sebagai S. Dis; 10 Desember 1904 – 14 Oktober 1974) adalah seorang musisi sekaligus komponis Batak.[1] Kehidupan awalSiddik ikut serta dalam sayembara cipta lagu nasional Indonesia bersama dengan Nahum Situmorang. Ia menciptakan lagu Oh Indonesiaku untuk sayembara itu. Sayembara itu kemudian dimenangkan oleh Wage Rudolf Supratman dengan lagu Indonesia Raya.[2] Akhirnya, Siddik memutuskan untuk mengubah lirik Oh Indonesiaku menjadi lirik tentang kebangsaan Batak. Lagu dengan lirik baru ini diberi judul O Tano Batak.[3] PenghargaanSebagai nama jalanPada Juli 1971, nama Siddik Sitompul diabadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dengan nama "Jalan S. Dis Sitompul". Penghargaan ini dianugerahkan oleh Presiden Soeharto dalam rangka mengapresiasi dua lagu perjuangan, yakni Butet dan 10 November 1945, yang diciptakan oleh Siddik Sitompul. Nama Siddik juga diabadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di kampung halamannya, Pahae Julu, Tapanuli Utara. MonumenPada Juli 2022, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, meresmikan monumen peringatan bagi Siddik Sitompul yang dinamai Monumen Sing Sing So. Monumen ini terletak di kampung halaman Siddik, Pahae Julu, Tapanuli Utara. KaryaSiddik Sitompul telah menciptakan banyak lagu, di antaranya adalah:
Referensi
|