Si Pitung (film)

Si Pitung
SutradaraNawi Ismail
ProduserMalidar Hadiyuwono
Ditulis olehLukman Karmani
PemeranDicky Zulkarnaen
Paula Rumokoy
Sandy Suwardi Hassan
A. Hamid Arief
Mansjur Sjah
Connie Sutedja
Hasan Sanusi
Rina Hasyim
Fifi Young
M. Panji Anom
Jeffry Sani
WD Mochtar
Penata musikIdris Sardi
SinematograferKasiyo
DistributorDewi Film P.T.
Tanggal rilis
Agustus 1970
Durasi131 menit
NegaraIndonesia

Si Pitung adalah sebuah film Indonesia dirilis tahun 1970 yang disutradarai oleh Nawi Ismail serta dibintangi oleh Dicky Zulkarnaen, Sandy Suwardi Hassan, dan Paula Rumokoy.

Sinopsis

Pitung bak koboi yang menyelesaikan satu masalah dan pergi. Si Pitung (Dicky Zulkarnaen) yang berguru pada H. Naipin (M. Panji Anom), mendapat kekuatan untuk melawan penindasan yang dilakukan para tuan tanah terhadap rakyat kecil. Dengan bantuan sahabatnya, Dji'ih (Sandy Suwardi), ia menghajar centeng-centeng bayaran para tuan tanah, begitu juga opas-opas kompeni. Untuk membantu orang-orang kampung, Pitung dan Dji'ih merampok rumah Baba Long Seng, seorang tuan tanah yang mengambil sawah-sawah rakyat. Hasil rampokan itu kemudian dibagi-bagikannya kepada orang-orang kampung yang susah. Komandan Polisi Kompeni (A. Hamid Arief), mendapat jalan untuk menghalangi Pitung, yakni dengan menangkap orang-orang yang dekat dengan Pitung. Pitung kemudian menyerahkan diri dan dipenjara. Berkat bantuan Dji'ih dan ilmu tenaga dalam yang dimilikinya, ia berhasil lolos dari penjara. Di akhir cerita, Kompeni menculik Aisyah (Paula Rumokoy) untuk dijadikan istri ketiga Demang Meester (Mansjur Sjah). Pada saat pesta akan berlangsung Pitung berhasil melarikan kekasihnya itu, sambil berkata bahwa akan pergi ke tempat orang-orang yang membutuhkan.[1]

Pemeran

  • Dicky Zulkarnaen - Pitung
  • Sandy Suwardi Hassan - Dji'ih
  • M. Pandji Anom - H. Naipin
  • A. Hamid Arief - Schout Hijne
  • Paula Rumokoy - Aisyah
  • Mansjur Sjah - Demang Meester Cornelis
  • Rina Hasyim - Siti

Referensi

  1. ^ Si Pitung[pranala nonaktif permanen], diakses pada 7 Maret 2011

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya