Shoshoni
Shoshoni atau Shoshone (/ʃoʊˈʃoʊniː/ ⓘ atau /ʃəˈʃoʊniː/ ⓘ) adalah sekelompok suku pribumi Amerika di Amerika Serikat dengan 3 bagian utama: Shoshoni Utara, Barat, dan Timur. Orang Shoshoni secara tradisi menggunakan bahasa Shoshoni, sebuah bahasa Numi dari rumpun bahasa Uto-Aztek. Orang Shoshoni terkadang disebut sebagai Indian Ular oleh para pemburu, penjelajah, dan pemukim Eropa.[1] Salah satu tokoh sejarah yang merupakan anggota Suku Shoshoni adalah Sacagawea dari Shoshoni Lemhi. Ia menemani Ekspedisi Lewis dan Clark (Meriwether Lewis dan William Clark) dalam penjelajahannya di Amerika Serikat Barat. KehidupanOrang-orang Shoshoni termasuk dalam kelompok pemburu dan peramu,[2] yang umumnya hidup di lingkungan gurun Great Basin di Amerika Utara selama musim panas berlangsung (suhu di siang hari mencapai 32 hingga 37°C) dengan curah hujan yang rendah (kurang dari 25 cm per tahun) serta cakupan kepadatan populasi yang rendah (sekitar satu orang per 40 km persegi).[3] Mereka hidup dalam keluarga-keluarga terpisah hampir sepanjang tahun dan berkumpul pada musim dingin menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 hingga 10 keluarga dengan makanan pokok berupa kacang pinus dan tepung polong mesquite.[4] Saat menghadapi musim kelangkaan makanan (terjadi ketika musim dingin), orang-orang Shoshoni biasanya akan menyebar ke sumber-sumber bahan makanan guna memanen, mengolah, dan menyimpan kacang-kacangan dalam jumlah banyak dan kemudian berkumpul kembali dengan kelompok keluarga lain di satu tempat.[3] Mereka juga mengumpulkan akar-akaran, biji-bijian, umbi-umbian, dan berbagai makanan nabati lainnya, serta daging hasil buruan yang dikeringkan seperti antelop, ikan, hewan pengerat, reptil, kelinci, kijang, kambing gunung, rusa (elk), dan bison.[5] Lihat pula
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Shoshoni.
Daftar Pustaka
|