Shirakami-Sanchi
Shirakami-Sanchi ( 白神山地,daerah Dewa Gunung Putih ) adalah sebuah tempat yang terletak dibagian utara Pulau Honshu, Jepang . Tempat ini merupakan hamparan, pegunungan yang masih alami yang terletak di Prefektur Akita dan Aomori. hutan di tempat ini beriklim sejuk pohon beech Siebold yang menutupi setiap bukit dan lereng gunung. Terdapat berbagai jenis Beruang, serow dan 87 jenis burung dapat ditemukan di hutan ini. Dan pada tahun 1993 Shirakami-Sanchi diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Deskripsi SingkatTerletak di Pegunungan utara Honshu, Shirakami-Sanchi, merupakan sebuah daerah yang mencangkup sepertiga dari Pegunungan Shirakami. Pegunungan Shirakami memanjang lebih dari 450 km2 dan terdiri dari labirin bukit sisi curam.Lebih dari 50% daerah terdiri lembah dengan lereng curam.Lebih dari 500 spesies tanaman telah diidentifikasi di tempat ini. Angka ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan daerah pegunungan lain di Jepang, tetapi mencakup banyak jenis tanaman karakteristik negara, dan banyak spesies umumnya terlihat pada zona subalpine. Semua mamalia yang ditemukan di bagian utara Honshu ada di daerah ini, selain dua spesies yang keberadaannya dibatasi oleh hujan salju.87 burung saat ini diidentifikasi dari area tersebut meliputi Elang Emas, yang memiliki catatan penangkaran terbatas dan terancam punah di Jepang. Pelatuk Hitam, juga terancam punah ditemukan di tempat ini. Hodgson elang elang, juga telah dicatat dalam situs serta serow Jepang. Beruang hitam,7 jenis Reptilia, dan berbagai jenis serangga dan 2.212 spesies yang lainnya ditemukan ditempat ini. SpesiesMenurut IUCN, ada beberapa spesies yang telah teridentifikasi di tempat ini, beberapa diantaranya,
Tempat WisataDaya tarik utama dari Shirakami Sanchi adalah jalur mendaki melalui hutan dan melihat pemandangan air terjun, puncak gunung dan danau. Air terjun yang paling populer dalah Air Terjun Anmon di sisi timur utara Shirakami Sanchi. Air Terjun Anmon adalah satu dari tiga air terjun yang terletak sekitar 90 meter menuju lembah dari trailhead (tidak dapat diakses dari akhir November sampai akhir April). Jalur ke air terjun beraspal dan rata di awal dan menjadi tinggi dan sempit bila berjalan lebih jauh ke dalam lembah. Tak lama sebelum mencapai air terjun pertama (26 meter) sekitar 45 menit, Sepuluh menit di air terjun pertama(37 meter) di mana banyak orang berhenti untuk istirahat. Melanjutkan ke atas bukit di sebelah kanan air terjun kedua selama 15 menit membawa kita ke akhir dan tempat tertinggi(42 meter). Tujuan populer lainya adalah Juniko ("dua belas danau"), serangkaian danau dan kolam kecil yang dihubungkan dengan Jalur Mendaki, di sisi barat utara Shirakami Sanchi di sepanjang pantai Laut Jepang. Daerah ini menawarkan pendakian pada hari yang indah, memancing, bersampan dan berkemah di sekitar danau dan kolam, salah satunya, Aoike, air yang memiliki ir yang sangat biru. Ada juga pusat pengunjung kecil, Juniko Eco-Museum, yang menjelaskan tentang hutan beech di wilayah itu. Ditempat ini juga ditemukan Ngarai Nihon, versi miniaturGrand Canyon yang ada di Amerika Serikat, dengan dinding bewarna coklat dan batu abu-abu ditemukan di dekat pintu masuk ke Juniko. Sebuah jalur perjalanan yang menghubungkan ngarai dengan danau Juniko dan kolam. Dari akhir November sampai Maret,jalan-jalan ke Juniko dan Ngarai Nihon tertutup dan daerah tersebut tidak dapat diakses. Di sisi barat utara Shirakami-Sanchi mengarah ke Gunung Shirakamidake, Shirakamidake adalah puncak tertinggi di Shirakami-Sanchi. Dari puncak, pemandangan fantastis negara sekitarnya dapat dilihat, namun puncak itu sendiri bukan merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia dan, dengan demikian, izin tidak diperlukan untuk memanjat. Tempat ini dilengkapi dengan toilet dan fasilitas tempat tinggal. Dan Merupakan salah satu dari beberapa jalur hiking yang dapat diakses dengan kendaraan umum, seperti trailhead hanya 30 menit berjalan kaki dari Stasiun Tozanguchi, Shirakamidake sepanjang Jalur Gono JR. Perjalanan dari seluruh puncak Shirakami memakan waktu sekitar delapan jam dari stasiun. Pranala luar |