Shih-Tzu
Shih-Tzu adalah salah satu ras anjing tertua yang berasal dari Tiongkok.[1] Anjing ras ini memiliki bulu yang panjang dengan berbagai warna dan pola pada bulunya.[1] Bulunya yang panjang dapat menutupi telinga, badannya yang kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek.[1] Umumnya, anjing ini memiliki sifat lincah, sangat waspada, pintar, dan memiliki emosi yang baik namun juga angkuh.[1] Dulunya anjing ini dipelihara oleh keluarga kerajaan di Dinasti Manchu, Cina.[1] Ketika anjing ini menyebar ke wilayah Eropa, banyak bangsawan yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan.[1] Shih-Tzu merupakan anjing pendamping, teman manusia yang tergolong ke dalam hewan yang senang bersosialisasi.[2] SejarahShih-Tzu adalah salah satu dari beberapa tipe anjing singa yang nenek moyangnya dikembangkan di Tiongkok pada tahun 1000. Nenek moyang dari Shih-Tzu modern diperkirakan dibawa ke Tiongkok dari Tibet atau Asia tengah.[3] Anjing ini memiliki tempat terhormat di pengadilan kerajaan Cina pada dinasti Manchuria. Setelah kejatuhan dinasti tersebut pada tahun 1911, Shih-Tzu terus diperlihara di luar istana kerajaan oleh masyarakat Tionghoa dan pendatang asing.[3] Shih-Tzu pertama dibawa dari Tiongkok ke daerah Barat pada akhir tahun 1920-an dan awal 1930-an.[3] Ras anjing ini diyakini menghilang dari Tiongkok setelah komunisme berkuasa karena dianggap sebagai lambang kekayaan, keistimewaan, dan menguras sumber daya yang mahal.[3] Semua Shih-Tzu yang ada saat ini merupakan turunan dari anjing ke-13 yang diimpor ke Inggris, Irlandia, Norwegia, dan Swedia dari Tiongkok.[3] Pada tahun 1952, Elfreda Evans menyilangkan Shih-Tzu tersebut dengan ras murni Pekines putih-hitam di Inggris.[3] DeskripsiAnjing ini memiliki tinggi badan sekitar 28 cm, dengan berat 4–7 kg.[4] Bulu anjing ini terdapat dalam berbagai macam warna dan pola, tetapi putih dan emas menjadi warna yang paling sering ditemukan.[2] Bulu pada tubuhnya tampak padat dan mewah serta lurus atau sedikit bergelombang. Pada Shih-Tzu wanita, ada waktu tertentu dimana bulunya menjadi tipis karena perubahan hormon, biasanya terjadi pada masa sebelum menstruasi.[2] Hidung anjing ini lebar dengan lubang hidung yang terbuka.[4] Shih-Tzu dewasa dapat beradaptasi dengan mudah kepada pemilik dan lingkungan yang baru. Anjing ini belum menunjukkan kedesawaan dan sifat fisiknya yang pasti sebelum usia tiga tahun.[1] Informasi kesehatanAnjing ini dapat dipelihara di dalam ruangan dan termasuk anjing yang sensitif terhadap panas.[4] Masalah kesehatan yang rentan diderita anjing ini meliputi infeksi telinga, mata, masalah pernapasan, dan kehilangan gigi pada usia dini.[4] Shih-Tzu dapat dengan mudah mengalami kenaikan berat badan sehingga pemberian makanannya harus diatur supaya tidak berlebihan.[4] Umur dari anjing ini dapat mencapai 15 tahun lebih.[4] Referensi
|