Seth Rollins
Colby Lopez (lahir di Buffalo, Iowa, Amerika Serikat, 28 Mei 1986) adalah seorang pegulat profesional dari Amerika Serikat yang kini lebih dikenal dengan nama Seth "Freakin" Rollins (sebelumnya Seth Rollins) dan saat ini memegang World Heavyweight Championship sebagai juara perdana. Dia juga pernah bergabung bersama Jon Moxley dan Roman Reigns dalam kelompok The Shield. Dia menjadi satu-satunya pegulat yang memiliki dua gelar juara yaitu WWE Championship dan WWE United States Championship secara bersamaan. Dia juga pernah meraih WWE Tag Team Championship bersama Roman Reigns dan pernah memenangkan pertandingan WWE Championship melawan Brock Lesnar dan Roman Reigns pada WrestleMania 31 setelah berhasil melakukan cash-in kontrak Money in The Bank miliknya. Pada saat ia berada di Florida Championship Wrestling (FCW) dan di NXT, ia menjadi jawara NXT perdana dan pemegang FCW Grand Slam Champion yang pertama. Sebelum mendaftarkan diri di WWE, ia bergulat sebagai Tyler Black dalam suatu promosi gulat yang bernama Ring of Honor (ROH) di mana dia sudah satu kali memegang gelar juara ROH World Championship dan ROH World Tag Team Championship sebanyak dua kali (bersama Jimmy Jacobs). Seth Rollins menjadi pemegang gelar juara WWE World Heavyweight dan ROH World Championship bersama dengan CM Punk dan Daniel Bryan. Salah satu pegulat berpengalaman yaitu Steve "Sting" Borden membayangkan Seth Rollins sebagai pegulat terbaik yang pernah ada dengan mengatakan bahwa Rollins ialah pegulat berbakat.[4] Karier pegulat profesionalWorld Wrestling Entertainment (WWE)Karier Awal Dalam BergulatColby Lopez telah menandatangani kontrak dengan WWE dan ia diputuskan untuk bergulat di Florida Championship Wrestling di bulan September. Lopez mendapatkan tawaran dari TNA dan ROH. Akan tetapi, dia akhirnya telah diajak bergabung ke WWE atas bujukan Evan Bourne. Pada tanggal 14 September 2014 ketika Lopez menggunakan nama Tyler Black, menunjukkan penampilan pertamanya di WWE dengan berhasil mengalahkan Trent Barreta. Kemudian dia memulai debut di FCW pada tanggal 30 September sebagai Seth Rollins dengan mengalami kekalahan melawan Michael McGuillity. Lalu dia menghadapi Hunico pada tanggal 4 November dalam pertandingan 'FCW 15' di mana saat itu berkedudukan imbang yaitu 1-1. Lalu Seth Rollins yang bersamaan dengan Hunico, Richie Steamboat dan Jinder Mahal pun mengambil bagian pada turnamen Jack Brisco Classic FCW 15. Pada tanggal 13 Januari 2011, kemenangan diraih oleh Seth Rollins dengan mampu menyingkirkan Hunico pada pertandingan terakhir dalam memenangkan turnamen lalu Rollins menjadi juara perdana FCW 15 Champion. Pada saat acara langsung, kemenangan berhasil diraih Seth Rollins bersama rekannya Richie Steamboat setelah mengalahkan Damien Sandow dan Titus O'Neill untuk menjadi pemenang FCW Florida Tag Team Championship. Mereka berdua pun kehilangan gelar juara itu setelah Big E Langston dan Calvin Raines berhasil mengalahkan mereka berdua. Sejak bulan Juli 2011, ada perseteruan antara Seth Rollins dengan Dean Ambrose. Ambrose dan Rollins mendapatkan pertandingan pertama pada FCW 15 Championship dalam Iron Man match. Pertandingan tersebut berakhir dengan angka imbang 0-0. Hasilnya, piala pun direbut oleh Seth Rollins. Lalu dua minggu kemudian, ada pertandingan ulang yang berlangsung selama 20 menit yang menyusul untuk merebut piala tersebut yang berakhir dengan skor yang mirip dengan sebelumnya yaitu tetap 0-0. Kemudian diadakan lagi pertandingan ulang kedua selama 30 menit dengan tujuan merebut piala itu juga. Dalam pertandingan ulang kedua itu pun berakhir dengan angka imbang yaitu 2-2. Dengan skor imbang itu, maka pertandingan dilanjutkan dalam sudden death rules yang menjadi titik akhir suatu pertandingan. Lalu, akhirnya skor berubah menjadi 3-2 dengan dimenangkan oleh Seth Rollins. Tapi pada tanggal 22 September, piala FCW 15 Championship akhirnya berhasil dimiliki oleh Damien Sandow sesudah berhasil menundukkan Seth Rollins dengan jalan diskualifikasi lalu Damien Sandow dihajar oleh Dean Ambrose saat berakhirnya pertandingan tersebut. Karier Seth Rollins terus menanjak dengan berhasil tampil pertama kali di WWE dalam sebuah video yang mengudara pada Elimination Chamber di bulan Februari 2012 yang menampilkan dirinya sedang berolahraga dengan John Cena di ruang olahraga milik John Cena. Seth Rollins juga menjadi fitur dalam suatu peran berbicara. Pada tanggal 23 Februari 2012, dia berhasil mengalahkan Leo Kruger dan berhasil menjadi juara baru untuk FCW Florida Heavyweight Champion. NXTPada saat WWE mengubah nama FCW menjadi NXT Wrestling, penampilan pertama Seth Rollins di NXT bertempat di episode kedua NXT yang direkam di Universitas Full Sail di mana ia telah mengalahkan Jiro. Lalu, dia mengikuti Gold Rush Tournament untuk memahkotai juara perdana NXT saat ia telah mengalahkan Jinder Mahal pada pertandingan terakhir turnamen NXT yang berlangsung pada 29 Agustus (direkam sejak 26 Juli). Seth Rollins mengalahkan Drew McIntyre terlebih dahulu saat perempat final lalu menyingkirkan Michael McGillicutty di pertandingan semifinal. Pada tanggal 10 Oktober, akhirnya Rollins berhasil menjaga gelar juaranya untuk pertama kali sesudah menggugurkan lawannya Michael McGillicutty. Dalam tayangan rekaman pertandingan NXT pada tanggal 15 November 2012, dia mendapatkan kemenangan dengan berhasil menjepit lawannya Jinder Mahal hingga sekali lagi mampu mempertahankan gelar juara untuk kedua kalinya. Episode pertandingan tersebut baru mulai dapat ditayangkan pada 12 Desember 2012 dengan sebab keterlambatan rekaman. Dalam tayangan episode NXT pada tanggal 2 Januari 2013 yang perekamannya sudah dilakukan pada 6 Desember 2012, akhirnya Seth Rollins pun berhasil melindungi gelar juara NXT Championship saat menghadapi Corey Graves yang di waktu berikutnya pun tak dapat dipertahankan olehnya dengan mengalami kekalahan menghadapi Big E Langston dalam pertandingan No Disqualification. Setelah kehilangan gelar juara tersebut, permusuhan antara Rollins dan Graves terus berlanjut dan menyerangnya saat dia melawan Conor O'Brian untuk sabuk NXT. Rollins menerima tantangan Corey Graves dan mengalahkannya di dalam pertarungan Lumberjack. The ShieldPada 18 November 2012, nama Seth Rollins mulai menjadi pegulat tetap WWE. Dia berdampingan bersama Dean Ambrose dan Roman Reigns di dalam acara Survivor Series. Mereka bertiga memulai penyerangan terhadap Ryback pada saat laga acara utama tiga ancaman dalam merebut gelar juara WWE Championship dan kemudian CM Punk mendapatkan peluang besar untuk melakukan pin terhadap John Cena yang saat itu masih terbaring di ring, dan akhirnya CM Punk mampu melindungi gelar juaranya.[5] Ketiga orang tersebut (Seth Rollins, Roman Reigns, dan Dean Ambrose) menamai kelompok mereka "The Shield". Mereka bertiga bersumpah akan bersatu menentang hal-hal yang tidak adil. The Shield menyatakan penolakan untuk bekerja sama dengan CM Punk meskipun mereka bertiga tampak muncul berkali-kali dari banyak penonton untuk menganiaya pegulat yang menjadi lawan CM Punk.[6][7][8][9] Hal ini menyebabkan munculnya pertarungan meja, tangga dan kursi (Tables, Ladders and Chairs) yang diadakan untuk acara tontonan berbayar TLC yang mana pada saat itu mereka bertiga sudah berhasil mengalahkan Ryback yang didampingi Team Hell No yang terdiri dari dua orang saja yaitu Daniel Bryan dan Kane dalam pertarungan pertama yang dilakoni kelompok The Shield.[10] Kelompok The Shield terus menolong CM Punk sesudah dilaksanakannya pertarungan TLC. Mereka bertiga menghajar The Rock dan Ryback di bulan Januari 2013. Saat pertarungan RAW yang berlangsung pada tanggal 28 Januari, ada yang mengungkapkan bahwa CM Punk dan manajernya Paul Heyman memberikan upah untuk kelompok The Shield dan Brad Maddox untuk membantu pihak CM Punk selama ini.[11] Kemudian, kelompok The Shield mengakhiri hubungan untuk membantu pihak CM Punk pada saat mereka bertiga mulai berseteru dengan John Cena, Sheamus, dan Ryback yang membuat dilaksanakannya pertarungan kerjasama tim enam orang sejak tanggal 17 Februari di dalam acara Elimination Chamber yang akhirnya dimenangkan kelompok The Shield.[12][13][14] Kelompok pasukan The Shield mendapatkan pertarungan pertama di RAW menghadapi Ryback, Sheamus dan Chris Jericho yang berhasil dikalahkan oleh kelompok The Shield.[15] Setelah itu, pegulat yang dijuluki Celtic Warrior yaitu Sheamus bergabung dengan Randy Orton dan Big Show untuk menentang kelompok The Shield pada pertandingan WrestleMania 29 yang telah dimenangkan The Shield pada pertandingan pertama WrestleMania yang dilakoni kelompok berjubah hitam tersebut. Pada malam pertandingan RAW, kelompok The Shield berupaya untuk menghajar Undertaker. Namun, upaya mereka digagalkan kelompok Team Hell No.[16] Hal tersebut menyebabkan diadakannya pertandingan kerjasama kelompok enam orang (six tag team match) pada tanggal 22 April dalam episode RAW yang berhasil dimenangkan kelompok The Shield.[17] Dalam episode RAW pada tanggal 13 Mei, rentetan kemenangan The Shield dalam pertarungan kerjasama tim enam orang yang disiarkan di televisi pun berakhir setelah kalah karena didiskualifikasi dalam pertarungan penyisihan (elimination match) melawan John Cena, Daniel Bryan dan Kane.[18] Pada tanggal 19 Mei ketika berlangsungnya Extreme Rules, kemenangan pun diraih Seth Rollins dan Roman Reigns setelah sukses menundukkan Team Hell No dalam Tornado Tag Team Match untuk memenangkan kejuaraan kerjasama tim WWE.[19] Rollins dan Reigns dapat memertahankan gelar yang mereka raih pada episode RAW pada tanggal 27 Mei dengan sukses kembali mengalahkan Team Hell No dalam pertandingan ulang.[20] Pada 14 Juni dalam episode SmackDown, rentetan tak terkalahkan kelompok The Shield karena ditaklukkan dan belum ada yang sukses melakukan pin terhadap The Shield sudah berhasil dipatahkan dalam six tag team match setelah bertarung menghadapi Randy Orton dan Team Hell No yang pada saat itu Daniel Bryan berhasil menjepit lawannya Seth Rollins.[21][22] Selanjutnya, kedua pegulat Randy Orton dan Daniel Bryan bertarung menghadapi Rollins dan Reigns dalam pertarungan Payback untuk perebutan kejuaraan kerjasama tim WWE (WWE Tag Team Championship). Tapi, akhirnya Rollins dan Reigns berhasil mempertahankan gelar juara tersebut.[23] Keberhasilan selanjutnya dari kelompok The Shield dalam melindungi gelar juaranya terus terjadi saat menghadapi The Usos pada tanggal 14 Juli pada saat sebelum pertunjukan Money in the Bank serta berhadapan melawan The Prime Time Players (Darren Young dan Titus O'Neil) dalam pertarungan Night of Champions.[24][25] Pada bulan Agustus, kelompok The Shield mulai mengadakan kerjasama bersama Direktur Operasi yaitu Triple H dan The Authority.[26][27] Pada saat pertarungan Battleground, dua pegulat yaitu Cody Rhodes dan Goldust yang pernah dipecat, kembali mendapatkan pekerjaan mereka dengan mengalahkan Seth Rollins dan Roman Reigns di dalam pertarungan tanpa gelar juara.[28] Di dalam episode RAW pada 14 Oktober, gelar juara WWE Tag Team Championship hilang dari The Shield setelah dikalahkan Cody Rhodes dan Goldust dalam pertarungan tanpa diskualifikasi, dan disusul dengan tindakan campur tangan yang dilakukan Big Show.[29] Seth Rollins dan Roman Reigns tak berhasil memeroleh kembali gelar juara kerjasama kelompok (atau tag team title) di dalam triple threat (pertarungan tiga ancaman) di Hell in a Cell.[30] Ketegangan mulai terjadi di dalam kelompok berjubah hitam ini saat bertambahnya kekalahan yang mereka dapatkan dalam pertarungan menghadapi CM Punk pada pertarungan handicap di dalam acara tontonan berbayar TLC.[31] Seth Rollins memasuki acara pertarungan tontonan berbayar Royal Rumble pada urutan kedua. Dia mampu mengeliminasi para pegulat sebanyak tiga kali serta mencatatkan waktu terpanjang kedua selama berada di ring yaitu 48 menit sebelum akhirnya dieliminasi rekan sekelompoknya Roman Reigns.[32][33] Pada malam berikutnya di Raw, tim The Shield berkompetisi dalam pertarungan kerjasama kelompok enam orang dengan menghadapi Daniel Bryan, Sheamus, dan John Cena dengan salah satu dari kedua tim yang berhadapan yang menjadi pemenang akan berhak memasuki pertarungan Elimination Chamber untuk meraih WWE World Heavyweight Championship. The Shield pun dikalahkan karena didiskualifikasi setelah The Wyatt Family turut campur serta menghajar John Cena, Bryan, dan Sheamus. Kelompok The Shield pun hendak membuat pembalasan dalam pertarungan kerjasama kelompok enam orang melawan The Wyatt Family pada Elimination Chamber dengan aturan pay-per-view (tontonan berbayar) yang akhirnya dimenangkan The Wyatt Family. Pada 3 Maret di episode Raw, kemenangan berpihak lagi pada The Wyatt Family dalam pertarungan ulang yang dikarenakan kerjasama buruk dari The Shield yaitu pada saat Rollins keluar meninggalkan ring saat pertarungan. Rollins menyatakan ia telah merasa amat muak dengan sekadar menjadi perekat yang memersatukan kelompoknya.[34] Pada 7 Maret di episode SmackDown, sang pendiri The Shield Seth Rollins menyatakan kelompoknya telah berdamai meski ketegangan di kelompoknya berlangsung lama sesudah mengungkapkan kekecewaan satu sama lain.[35] Kemudian di bulan Maret, terjadi perseteruan antara The Shield dan Kane. Selama perseteruan tersebut, kelompok berjubah hitam ini bertransformasi menjadi kelompok yang paling disukai para penggemar.[36][37] Di dalam acara WrestleMania 30, sebuah keberhasilan bagi The Shield dengan mampu mengalahkan Kane dan kelompok The New Age Outlaws yaitu Road Dogg dan Billy Gunn serta menjadi kemenangan kedua mereka di WrestleMania selama berkelompok.[38] Lalu The Shield bermusuhan dengan Triple H yang saat itu memiliki jabatan sebagai direktur operasi WWE dan pemimpin kelompok The Authority atau pihak berwenang [39] yang kemudian mulai membentuk kembali kelompok Evolution bersama Batista dan Randy Orton untuk menghadapi The Shield.[40] The Shield mengalahkan kelompok Evolution pada dua acara pay-per-views atau bayar tiap menonton yaitu Extreme Rules dan Payback yang rupanya menjadi pertarungan terakhir mereka selama berkelompok, baik dari The Shield maupun Evolution.[41][42] Memihak The AuthorityDi dalam episode Raw pada tanggal 2 Juni 2014 yaitu sesudah Batista memutuskan untuk mengundurkan diri dari WWE dan tim Evolution, ada rencana B dari Triple H yang rupanya merupakan pengkhianatan Seth Rollins sebagai pendiri The Shield terhadap kelompok yang didirikan olehnya. Dia menghajar Roman Reigns dan Dean Ambrose lalu berpihak kepada The Authority yang secara otomatis berubah dari Face (pihak yang baik) menjadi Heel (pihak yang jahat).[43] Kemudian, dia memberi penjelasan berkaitan dengan tindakannya bahwa The Shield tidak akan berhasil tanpa dia serta Dean Ambrose dan Roman Reigns bukanlah saudara-saudaranya sebagaimana perkataan orang banyak melainkan mereka hanya mitra bisnisnya yang membantunya agar dapat naik daun di WWE.[44][45] Pada episode Main Event pada tanggal 17 Juni 2014, dia ikut berperan dalam pertarungan tangga Money in the Bank mewakili pihak The Authority untuk memerebutkan kejuaraan kelas berat dunia WWE dengan menetapkan perjanjian keikutsertaan di dalam Money in the Bank 2014[46] yang pada saat itu dimenangkan olehnya sesaat sesudah Kane berhasil menyingkirkan Dean Ambrose. Kemudian, ia mengangkat tangga tersebut sebagai tempat untuk memanjat bagi Rollins.[47] Seth Rollins mengalahkan Dean Ambrose dua kali pada acara Battleground di bulan Juli setelah pertarungan antara mereka berdua sempat dihentikan oleh Triple H karena Ambrose pernah menyerang Rollins di belakang panggung ring.[48] Di dalam episode RAW tanggal 24 Agustus 2014, kemenangan menjadi milik Seth Rollins setelah dia mengalahkan Dean Ambrose pada pertarungan Falls Count Anywhere hingga membuat Ambrose mengalami cedera setelah dihajar Seth Rollins dengan melancarkan jurus Curb Stomp pada Ambrose melalui balok arang.[49] Setelah itu, diadakan pertarungan antara Seth Rollins dan Roman Reigns dalam acara Night of Champions yang akhirnya sukses dimenangkan Roman Reigns dalam pertarungan tunggal RAW.[50] Kemudian, berita muncul dari Roman Reigns yang sedang mengalami penyakit hernia hingga harus menjalani operasi yang menghabiskan waktu sekitar sehari hingga dua hari menjelang berlangsungnya acara Night of Champions. Alhasil, kemenangan berpihak pada Rollins karena Roman Reigns tak datang dan harus merelakan gelar juara diambil Rollins. Tak lama kemudian, datanglah Ambrose lalu menyerang Seth Rollins.[51] Dalam episode RAW pada 29 September 2014, pihak The Authority bertambah dengan adanya Joey Mercury dan Jamie Noble (JJ Security) yang lalu berperan sebagai pengawal Seth Rollins.[52] Di dalam acara Hell in a Cell, kemenangan kembali memihak Rollins dalam pertarungannya menghadapi Dean Ambrose setelah Bray Wyatt membuat kekacauan dengan menghajar Dean Ambrose dan secara resmi menjadi pertemuan terakhir antara Rollins dan Ambrose sebagai musuh.[53] Di dalam acara Survivor Series, kapten pihak The Authority dijabat oleh Rollins dalam jenis pertarungan five-on-five elimination tag team match (pertarungan kerjasama kelompok yang terdiri dari lima orang dengan aturan eliminasi) antara kelompok The Authority menghadapi kelompok John Cena dimana hanya Seth Rollins dari pihak The Authority yang masih selamat, tetapi akhirnya dieliminasi oleh Dolph Ziggler.[54] Kemudian, perseteruan antara Seth Rollins dan John Cena terus berlangsung pada pertarungan TLC: Tables, Ladders and Chairs yang akhirnya telah dimenangkan John Cena.[55][56] Pada 25 Januari 2015 dalam pertarungan Royal Rumble, persaingan muncul antara Seth Rollins, John Cena dan Brock Lesnar agar dapat memegang gelar kejuaraan kelas berat dunia WWE. Dalam pertarungan tersebut, kemenangan memihak Brock Lesnar karena mampu mengunci Seth Rollins hingga hitungan ketiga.[57] Di bulan Februari 2015, timbul perselisihan antara Seth Rollins dengan salah seorang pembawa acara The Daily Show bernama Jon Stewart dengan menyatakan bahwa Rollins bisa melakukan pekerjaan sebagai pembawa acara dengan lebih baik daripada Jon Stewart.[58] [59]Saat berlangsungnya acara Fastlane menjadi awal kembalinya Randy Orton dari ketidakhadirannya dan menyerang Seth Rollins dalam pertarungan berbasis acara itu. Setelah itu, diadakanlah pertarungan untuk mereka berdua dalam acara WrestleMania 31 dimana kemenangan memihak Randy Orton.[60] Lalu di malam saat acara WrestleMania 31 masih berlangsung, datanglah Seth Rollins untuk menyerahkan kotak Money in the Bank kepada pihak wasit ketika pertarungan antara Roman Reigns dan Brock Lesnar dalam perebutan gelar kejuaraan kelas berat dunia WWE baru berjalan selama 15 menit yang menjadikan tema pertarungan tersebut berubah menjadi triple threat match yang akhirnya dimenangkan Rollins karena berhasil mengunci Roman Reigns dan mampu menunjukkan dirinya sebagai pemegang gelar kejuaraan tersebut untuk pertama kalinya dalam kariernya.[61][62][63] Permusuhan antara Rollins dengan Randy Orton dimulai setelah selesainya acara WrestleMania menjadi desakan untuk diadakannya pertarungan kerangkeng baja atau steel cage match dalam acara Extreme Rules. Saat pertarungan berlangsung, jurus RKO sempat diperagakan oleh Randy Orton, tetapi jurus tersebut tidak boleh digunakan. Akhirnya, kemenangan memihak Seth Rollins.[64] Dan di bulan Mei 2015, ketegangan antara Seth Rollins dan Kane pun terjadi karena Kane sempat mengumumkan bahwa Seth Rollins akan bertarung menghadapi Roman Reigns dan Randy Orton dalam perebutan gelar juara WWE yang dipegang Seth Rollins di dalam acara WWE bertemakan Payback,[65] dan sesudah Dean Ambrose mampu mengalahkan Seth Rollins di dalam episode RAW. Itu membuat Ambrose terlibat dalam pertarungan antara Rollins, Randy Orton dan Roman Reigns.[66] Pertarungan tersebut berakhir dengan menangnya Seth Rollins setelah melakukan jurus Pedigree yang diadopsi dari Triple H.[67] Seth Rollins pun mampu menjaga gelar kejuaraan yang dipegangnya setelah bertarung menghadapi Ambrose melalui diskualifikasi karena Ambrose memaksa mendorong wasit yang memiliki kendali dalam pertarungan tersebut pada acara WWE Elimination Chamber[68] dan juga dalam acara yang dibentuk WWE dengan tema Money in the Bank dalam pertarungan tangga yang diadakan pada 14 Juni 2015.[69] Saat berlangsungnya acara WWE Battleground 2015 dalam pertarungan Seth Rollins dan Brock Lesnar, gelar kejuaraan WWE masih menjadi milik Seth Rollins melalui diskualifikasi karena kedatangan Undertaker menuju ring untuk menghajar Brock Lesnar hingga pertarungan tersebut dihentikan.[70][71] Setelah itu, perseteruan antara Seth Rollins dan John Cena masih terus menyala [72] dan Rollins sempat berhasil mengalahkan John Cena dalam pertarungan Winner Takes All dalam acara WWE SummerSlam dalam perebutan gelar kejuaraan kelas berat dunia WWE dengan gelar kejuaraan Amerika Serikat pada tanggal 23 Agustus 2015, kemenangan tersebut disebabkan Jon Stewart datang menuju ring lalu menyerang John Cena.[73] Dengan kemenangan tersebut, nama Seth Rollins pun menjadi pegulat pertama yang dapat memegang kedua gelar kejuaraan tersebut secara serentak, tetapi ia harus kehilangan salah satu gelar tersebut karena kalah dari John Cena dalam acara WWE Night of Champions pada tanggal 20 September 2015.[74] Meski begitu, dia masih bisa memertahankan gelar kejuaraan kelas berat dunia WWE dengan berhasil mengalahkan lawannya Sting.[75] Pada acara WWE Hell in a Cell yang diadakan pada 25 Oktober 2015, gelar kejuaraan WWE masih aman di tangan Seth Rollins karena berhasil mengalahkan "Demon" Kane dengan persyaratan bahwa Kane akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Operasi apabila ia kalah.[76] Di dalam suatu pertarungan dalam acara langsung WWE yang diadakan di kota Dublin, Irlandia pada 4 November 2015, cedera ligamen pun dialami Seth Rollins yang terletak di lututnya sesudah Rollins mencoba melakukan jurus "sunset flip powerbomb". Cedera tersebut harus ditangani melalui operasi yang kira-kira menghabiskan waktu selama 6 bulan bahkan hingga 9 bulan. Dengan menjalani operasi tersebut, maka Seth Rollins pun terpaksa harus melepaskan gelar kejuaraan yang dipegangnya itu. Hal itu pun mengakhiri masa Seth Rollins untuk memiliki gelar yang diraihnya itu selama 220 hari.[77][78] Dalam episode RAW pada 21 Desember 2015, nama Seth Rollins pun menerima piala Penghargaan Slammy karena terpilih sebagai megabintang terbaik pada tahun 2015.[79] Seth Rollins menyatakan bahwa ia akan melakukan perancangan kembali, melakukan peningkatan kekuatan untuk dirinya dan juga menyatakan kembali bahwa ia akan meraih kembali gelar kejuaraan kelas berat WWE yang tak akan pernah hilang dari tangannya.[80] Memburu Kembali Gelar Kejuaraan Kelas Berat WWEDi dalam acara WWE Extreme Rules merupakan kembalinya Seth Rollins sesudah pulih dari cedera. Seth Rollins datang menuju ring lalu menghajar Roman Reigns setelah pertarungan antara Roman Reigns dan AJ Styles berakhir dengan kemenangan Roman Reigns dalam perebutan gelar kejuaraan kelas berat WWE.[81] Di malam selanjutnya dalam acara RAW, dinyatakan Seth Rollins bahwa ia menghapus semua kiriman dari para penggemarnya saat sedang dilanda cedera dan menyatakan bahwa Rollins tidak memerlukan penggemar apapun mengingat prosesnya sebagai pihak Heel (pihak jahat). Seth Rollins meminta Shane McMahon untuk mengadakan pertarungannya dengan Roman Reigns dalam perebutan sabuk kejuaraan kelas berat dunia WWE. Kemudian, tanggapan tersebut disetujui oleh Shane McMahon dengan diadakannya pertarungan antara mereka berdua pada acara Money In The Bank. Kehidupan pribadiColby Lopez berketurunan Armenia, Jerman dan Irlandia. Lopez yang menjadi nama belakangnya dalam kehidupan sehari-hari berasal dari nama ayah angkatnya yang berdarah Meksiko-Amerika. Lopez dan mantan mitranya dalam kerjasama tim yaitu Marek Brave mulai mendirikan tempat belajar bergulat yang mereka namai The Black & The Brave Wrestling Academy yang berlokasi di daerah Moline, Illinois. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Seth Rollins.
Referensi |