Sesar RMKS
Sesar RMKS atau Patahan RMKS singkatan dari (Patahan Rembang-Madura-Kangean-Sakala) adalah sesar aktif yang membentang dari wilayah Jawa Timur, Pulau Madura, Kepulauan Kangean, dan Pulau Sakala. Sesar ini memiliki panjang lebih dari 300 km dan lebar sekitar 15–40 km. Sesar aktif ini membentang beberapa kota besar di Jawa Timur, seperti Kota Gresik, Kota Surabaya, dan Kota Tuban.[2] KarakteristikSesar RMKS memiliki panjang lebih dari 300 kilometer dan diperkirakan sudah terbentuk sejak lima juta tahun yang lalu. Sesar RMKS memiliki beberapa karakteristik, di antaranya: Mengarah barat-timur, Lebar sekitar 15-40 kilometer, Termasuk sesar normal, Mekanismenya berupa sesar geser dengan arah slip mengiri atau sinistral strike slip.[3] Gempa bumiSesar RMKS pernah memicu gempa merusak di beberapa daerah, seperti: Rembang-Tuban (1836), Pati (1890), Sedayu (1902), Lamongan (1939), Gresik (1950), Sumenep (2018).[4] Menurut data dari USGS, salah satu gempa terkuat yang pernah terjadi pada patahan RMKS diketahui terjadi pada 19 Juni 1950, di wilayah Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Bojonegoro dengan kekuatan 6.6 Mw pada kedalaman 45 km (28 mi) dengan perkiraan MMI VII–VIII di Kota Gresik, dan MMI VII–VI di Kota Surabaya.[5] Lihat pulaReferensi
|