Serge Voronoff
Serge Voronoff (lahir di Voronezh 10 Juli 1866; meninggal di Lausanne 1 September 1951) adalah dokter, ahli bedah dan fisiologi Prancis kelahiran Rusia.[1] Voronoff menjadi ahli bedah kepala di sebuah rumah sakit Rusia berkedudukan di Paris selama Perang Dunia I. Dia dikenal dalam pembedahan cangkok tulang.[1] Sesudah perang mereda, ia diangkat sebagai kepala laboratorium pembedahan percobaan di College de France, yang berkedudukan di Paris.[1] I menyelesaikan risetnya dalam bidang peremajaan orang berusia lanjut dengan menjangkokkan kelenjar seksual dari hewan muda.[1] Pada hewan bertaraf rendah, digunakan dari hewan sejenis, pada manusia dari kera bertaraf tinggi (dikenal dengan kelenjar kera).[1] Voronoff berpendapat bahwa anak cacat fisik dan mental dapat disembuhkan dengan mencangkokkan kelenjar gondok kera.[1] Riwayat Hidup RingkasSerge Voronoff lahir dengan nama Serge Abrahamovitch Voronoff pada tahun 1866.[2] Pada usia 18 tahun, ia pindah ke Prancis tempat ia berlajar tentang pengobatan di bawah peraih nobel bernama Alexis Carell.[2] Carell sendiri mendapatkan nobel pada tahun 1912 karena keahliannya dalam transplantasi darah.[2] Kepada dialah Voronoff mendapatkan keahliannya dalam transplantasi atau pencangkokan organ manusia.[2] Pada usia muda, ia suskses sebagai ahli bedah.[2] Dalam waktu yang sama, Voronoff berkerja di Mesir untuk raja Mesir.[2] Percobaan awal Voronoff adalah transplantasi testikel dari domba pada domba yang lebih tua.[2] Hasilnya, domba yang mendapatkan testikel dari domba muda mengalami peningkatan kemampuan seksualnya.[2] Voronoff menjadi ahli bedah dan semakin menanjak.[2] Dia bahkan pernah meraih penghargaan karena catatan Anatole Prancis, sebuah nobel sebagaimana yang pernah didapatkan salah satu pasiennya, Pablo Picasso (walau ini belum dipastikan apakah Pablo Picaso memang pernah dioperasi oleh Voronoff).[2] Di antara karyanya (dalam terjemahan bahasa Inggris),[1] terdapat
Rujukan |