Serangan teroris Mumbai November 2008
Serangan Mumbai 2008 merupakan rangkaian serangan teroris terkoordinasi yang terjadi serentak di sejumlah tempat di sekitar kota Mumbai, ibu kota finansial dan kota terbesar di India, pada 26 November 2008 yang berlanjut sampai dengan 29 November. Sekurang-kurangnya 188 orang,[4] termasuk sekurang-kurangnya 22 warga asing,[7] dipastikan menjadi korban, sementara sekitar 370 orang cedera.[5] Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan.[1] Serangan-serangan tersebut terjadi di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace; Kafe Leopold, sebuah restoran yang terkenal di kalangan turis; Rumah Sakit Cama; gedung pusat komunitas Yahudi Mumbai Chabad House; dan kantor polisi. Sebuah kelompok yang menamakan dirinya "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media.[1] Namun, media cetak India menyebutkan bahwa tiga teroris yang telah berhasil ditahan mengaku merupakan anggota "Lashkar-e-Taiba" yang berbasis di Pakistan."[6] Seorang pejabat pengawas pantai India, Jumat (28/11), menegaskan, sebuah kapal ikan milik India telah digunakan membawa teroris ke Mumbai. Pada hari Kamis (27/11) pasukan elite India dilaporkan menyerbu hotel Oberoi dan Taj Mahal tempat para pelaku menyandera puluhan tamu hotel.[8] Sedikitnya 93 orang, sebagian besar warga asing, dibebaskan dari Hotel Oberoi pada Jumat (28/11).[9] Pada hari yang sama, pasukan komando India diterjunkan ke pusat komunitas Yahudi tempat para pelaku juga melakukan penyanderaan.[10] Pada Jumat malam, operasi di pusat komunitas Yahudi tersebut secara resmi dinyatakan berakhir setelah tewasnya kedua pelaku serangan.[3] Pasukan Komando India, Sabtu (29/11), menyatakan berhasil menumpas kelompok teroris setelah dua pelaku yang bersembunyi di Hotel Taj Mahal terbunuh.[11] Referensi
Pranala luar |