Sequoyah
Sequoyah (ᏍᏏᏉᏯ Ssiquoya, yang merupakan caranya mengeja namanya,[2][3] atau ᏎᏉᏯ Se-quo-ya, yang merupakan ejaan namanya dalam bahasa Cherokee saat ini) (c. 1770–1840), nama dalam bahasa Inggris George Gist atau George Guess, adalah seorang pengrajin Cherokee yang menciptakan aksara Cherokee pada tahun 1821. Ini merupakan satu-satunya masa dalam sejarah tertulis ketika anggota suku yang tidak melek huruf secara independen menciptakan sistem penulisan.[1][4] Negeri Cherokee dengan cepat mulai menggunakan aksaranya dan secara resmi menetapkan penggunaannya pada tahun 1825. Tingkat melek huruf mereka kemudian melewati bangsa Eropa-Amerika lain pendatang di sekitarnya.[1] Kehidupan awalSequoyah lahir di kota kecil Tuskegee sekitar tahun 1770. James Mooney, seorang antropolog dan sejarawan terkenal mengenai bangsa Cherokee, mengutip ucapan seorang sepupu Sequoyah bahwa Sequoyah menghabiskan masa kecil bersama ibunya. James memperkirakan tahun lahirnya dalam rentang waktu antara 1760 dan 1776. Namanya dipercayai berasal dari kata bahasa Cherokee siqua yang berarti 'babi'. Tetapi, Davis mengatakan nama tersebut berasal dari kata sikwa (dapat berarti babi atau oposum) dan vi yang berarti tempat atau kandang.[5] Ibunya adalah seorang Cherokee. Mooney menyatakan bahwa ibunya adalah keponakan Kepala Suku Cherokee. McKinney dan Hall juga menulis hal yang sama. Banyak sumber berbeda mengenai identitas ayah Sequoyah. Davis mengutip buku Emmet Starr, Early History of the Cherokees, sebagai sumber yang mengatakan bahwa ayah Sequoyah adalah pedagang dari Swabia bernama Guyst, Guist, atau Gist.[5] Menurut Goodpasture, beberapa orang meyakini bahwa ayahnya adalah pedagang Jerman bernama George Gist, yang pada tahun 1768 masuk ke bangsa Cherokee, tempat ia menikah dan menjadi ayah dari seorang anak.[6] Grant Foreman mengidentifikasinya sebagai Nathaniel Gist, putra Christopher Gist, yang kemudian menjadi seorang perwira pada Angkatan Bersenjata Kontinental yang terkait dengan George Washington.[7] Mooney dan lainnya berpendapat bahwa ayah Sequoyah mungkin adalah seorang pedagang bulu dengan dukungan status sosial dan keuangan.[8] Josiah C. Nott menyatakan bahwa ia adalah putra seorang berkebangsaan Skotlandia.[9] Sebuah artikel dalam Cherokee Phoenix, diterbitkan tahun 1828, menyatakan bahwa ayah Sequoyah berdarah campuran dan kakeknya berkulit putih.[5][10] Pembuatan aksaraSekitar tahun 1809, Sequoyah mulai membuat sistem penulisan bahasa Cherokee.[1] Awalnya, ia mencoba membuat karakter untuk setiap kata. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun dan tidak menanami ladangnya, sehingga teman dan tetangganya mengira ia sudah gila.[10][11] Istrinya konon membakar karya awalnya karena mengiranya sebagai sihir.[1] Sequoyah akhirnya menyadari bahwa pendekatan ini tidak tepat karena terlalu banyak gambar yang harus dihafal. Ia kemudian mulai membuat lambang untuk setiap gagasan, namun pendekatan ini juga bermasalah.[5] Sequoyah tidak berhasil sampai ia berhenti mencoba membuat simbol untuk setiap kata dan memilih membuat simbol untuk setiap silabel. Setelah sekitar satu bulan, ia membuat 86 karakter, dan beberapa di antaranya merupakan huruf Latin yang ia dapat dari buku ejaan.[10] Menurut Janine Scancarelli, ahli penulisan Cherokee, saat ini ada banyak karakter silabel yang mirip dengan huruf Romawi, Kiril, Yunani, atau angka Arab, namun cara pengucapannya sangat berbeda.[1] Catatan kaki
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Sequoyah.
|