Sentimen anti-Jepang di KoreaSentimen anti-Jepang di Korea (bahasa Korea: 반일감정; Hanja:反日感情, Banil gamjeong) merujuk kepada sentimen anti-Jepang dalam masyarakat Korea, yang bermula dari sentimen sejarah, budaya dan nasionalistik. Cikal bakal sikap anti-Jepang di Korea bermula dari dampak penyerbuan pembajak Jepang dan kemudian invasi Korea oleh Jepang 1592−98. Sentimen dalam masyarakat kontemporer kebanyakan diatributkan kepaa zaman kekuasaan Jepang di Korea dari 1910–45.[1] Referensi
Pranala luar |