Sempiternal

Sempiternal
Album studio karya Bring Me the Horizon
Dirilis1 April 2013
DirekamJuni–September 2012
StudioThe Sound Gallery di Exeter, Devon
Genre
Durasi44:11
Label
ProduserTerry Date
Kronologi Bring Me the Horizon
The Chill Out Sessions
(2012)
Sempiternal
(2013)
Live at Wembley
(2015)
Kronologi album studio Bring Me the Horizon
There Is a Hell...
(2010)
Sempiternal
(2013)
That's the Spirit
(2015)
Singel dalam album Sempiternal
  1. "Shadow Moses"
    Dirilis: 11 Januari 2013
  2. "Sleepwalking"
    Dirilis: 1 Maret 2013
  3. "Go to Hell, for Heaven's Sake (Amerika Serikat)"
    Dirilis: 6 Juni 2013
  4. "Can You Feel My Heart"
    Dirilis: 8 Oktober 2013

Sempiternal adalah album studio keempat grup musik rock Inggris Bring Me the Horizon. Album ini dirilis 1 April 2013 di seluruh dunia oleh anak label Sony Music, RCA Records, dan 2 April 2013 di Amerika Serikat dan Kanada lewat Epitaph Records. Album ini adalah album pertama BMtH bersama mantan kibordis Worship, Jordan Fish, dan diyakini merupakan album terakhir bersama gitaris II Jona Weinhofen. Namun, keterlibatan Weinhofen telah menuai banyak kontroversi.

Diciptakan dan direkam tahun 2012, Sempiternal banyak menggunakan pengaruh musik elektronik, musik ambien, dan pop. Nama album ini berasal dari kata bahasa Inggris arkais yang bermakna sebuah konsep "keabadian" yang tak pernah mungkin terjadi.[1] Kata ini diserap dari kata bahasa Latin sempiternus (gabungan dari akar kata semper dan aeternum).

Album ini menelurkan empat singel ("Shadow Moses"; "Sleepwalking"; "Go to Hell, for Heaven's Sake"; dan "Can You Feel My Heart"). Album mencapai debutnya di posisi ke-3 UK Album Chart dan merupakan album kedua yang sukses memuncaki ARIA Charts di Australia. Album ini berada pada posisi ke-11 Billboard 200 dengan 27.522 penjualan minggu pertama, membuatnya sebagai album dengan tangga album tertinggi di Amerika sampai That's the Spirit debut di posisi ke-2 pada 2015. Begitu dirilis, album ini langsung mendapat pujian kritis.

Latar belakang

Pada 2011, Bring Me the Horizon telah menyelesaikan tur promosi album There Is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret. Setelah itu, mereka merencanakan sebuah EP yang berisi remix electronica album tersebut, yang diproduseri Draper, dan ditargetkan rilis pada 2012. Namun, terkait urusan dengan label Visible Noise, perilisannya batal.[2][3] Begitu Juli, mereka mengumumkan akan merilis album baru di RCA Records.[4]

Meski keluarnya band dari label Visible Noise tidaklah berdasarkan tindakan agresif, band itu memilih masuk label rekaman besar (major label) karena minimnya sumber daya dan dukungan label rekaman independen yang ditawarkan saat pengembangan dan produksi.[5] Contohnya, saat sang pentolan Oliver Sykes dan saudaranya Tom, yang menjadi sutradara film ingin merilis behind the scenes dari dokumenter tur Bring Me the Horizon "Lads On Tour".[6] Ini akan menjadi bagian dari perilisan ulang album ketiganya. Namun hal ini urung terlaksana karena Visible Noise tidak bisa membayar film tersebut.[6] RCA Records memberikan dukungan penuh bagi Bring Me the Horizon sejak pertama kali penandatanganan kontrak, label tersebut menyebut kontrak tersebut "sama pentingnya dengan kontrak Metallica".[5]

Penciptaan dan perekaman

Banyak album kami (buat) saat pergi menjauh dan merekamnya. Belum berhasil kali ini karena kami masih menggelar tur, dan kami butuh ketenangan agar bisa (menggarapnya). Namun kali ini, kami butuh pendinginan sebelumnya, sehingga kami belum mengutamakannya. Butuh waktu lama untuk bisa menulis lagu karena masih menghabiskan sisa tur, dan kami tidak punya waktu untuk menulis lagu. Perlu waktu lama – (hingga) berbulan-bulan – untuk membuat lagu pertama, dan 'jadi begitulah', karena kami selalu meyakini bahwa album ini betul-betul beda dengan sebelumnya, tetapi kami entah mengapa, dan kami tak punya visi itu, tetapi itu selalu berkait dengan menemukan lagu pertama yang dapat merepresentasikan album, dan butuh waktu lama.

Penyanyi Oliver Sykes saat diwawancarai.[7]

Pada 2012, band ini memilih berhenti konser dan tampil di media, dan fokus ke penggarapan album. Sang gitaris II Jona Weinhofen mengutip, "Kami merasa kurang termotivasi menulis lagu saat tur."[8] Album ini dirilis di Lake District, sebagaimana tradisi yang sudah dilakukan untuk menciptakan lagu.[7] Sebelumnya mereka telah menciptakan lagu di Arboga, Swedia saat merilis Suicide Season[9] dan pedesaan Skotlandia untuk There Is a Hell.[10] Mereka merasa tidak butuh lingkungan terisolasi karena mereka sudah memiliki waktu beberapa bulan untuk beristirahat dari tur album sebelumnya. Namun ada rintangan karena mereka malas gerak menulis lagu.[7] Mulanya mereka ingin merekam pada Mei 2012, tetapi Sykes percaya bahwa itu terlalu cepat dan band itu cukup membuat demo untuk beberapa bulan alih-alih.[11]

Jordan Fish aslinya bergabung sebagai anggota tambahan rekaman. Namun peranannya sangat penting dalam lagu-lagu Sempiternal.

Band ini mengirim banyak gambar pada suatu studio yang dirahasiakan,[12] yang kelak diyakini adalah Angelic Studio di Banbury, Oxfordshire.[13] Band ini mengumumkan bahwa mulai September mereka masuk studio untuk menjalani tahap praproduksi.[14] Oliver Sykes dalam wawancara The Guardian menyatakan bahwa album ini mayoritas direkam pada laptopnya.[7]

Sang vokalis mengungkapkan di Kerrang! bahwa kibordis Jordan Fish dari Worship turut menggarap album Bring Me the Horizon, memberikan kontribusi elektroniknya, di studio.[1] Peranannya berkembang dalam album tersebut setelah awalnya mereka diinstruksikan band apa yang harus ia lakukan, tetapi ia perlahan-lahan terus meningkatkan peranannya.[1] Ia menjadi "esensial" dalam kerangka kerja album dan menjadi "salah satu pemimpin komposisi".[15] Sykes berkata bagaimana Fish, gitaris utama Lee Malia dan dirinya menggarap album berbulan-bulan di rumahnya.[15] Pada mulanya ia belum pernah diumumkan sebagai anggota resmi tetapi sebagai anggota tur tambahan untuk mendukung perilisan Sempiternal.[1] Namun pada awal 2013 majalah Rock Sound mengonfirmasi Fish sudah keluar dari Worship dan resmi bergabung dengan Bring Me the Horizon sebagai band enam personel.[15] Di pertengahan September diumumkan bahwa Terry Date, yang dikenal sebagai produser Deftones, Limp Bizkit, dan Pantera menjadi produser album.[16] Sykes mengatakan ia sangat menyukai pekerjaan Date pada album White Pony dan Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water.[11] Sykes percaya bahwa sejumlah karya yang dikerjakan Date membuat Bring Me the Horizon terdengar sebagai band yang sungguh berbeda.[11]

Meski band tersebut pernah bekerja sama dengan musisi lain (seperti dengan musisi Kanada Lights)[17] band memutuskan tidak mengundang musisi tamu, kecuali anggota band post-rock Immanu El yang menjadi vokalis latar.[18] Pada 3 November 2012, band ini mengundang fans dan tim Drop Dead Clothing untuk masuk ke Angelic Studios merekam vokal geng album tersebut.[19] Jordan Fish bertindak sebagai dirigen.[20]

Kontroversi Jona Weinhofen

Gitaris II Jona Weinhofen keluar dari BMtH pada 2013 karena "memiliki perselisihan dengan band yang tidak saya sebut siapa anggotanya." Begitu keluar, Weinhofen mengklaim bahwa ia turut menulis dan merekam banyak riff untuk album Sempiternal, dan bahkan menulis liriknya. Pada Februari 2013, Oliver Sykes mencuit di Twitter untuk membantah pernyataan Weinhofen: "Aku meminta kepada penggemar kami TIDAK percaya dengan komentar atau jawaban yang diberikan oleh Jona Weinhofen terkait album kami 'Sempiternal'. Ia sama sekali tidak menulis riff final atau musik yang didengar pada rekaman, dan ia merekam sesuatu yang sama sekali tidak didengar. Tidak ada keterlibatannya dalam menulis lirik, maupun makna lirik yang diungkapkan olehnya."

Komposisi

Pengaruh, gaya, dan tema

Meski Sykes meragukan pengaruh bergabungnya band ke label rekaman besar terhadap keluaran musiknya (diyakini Bring Me the Horizon akan menulis lagu yang ramah radio), RCA dan Sony terus mendorong band "menulis album terkeras sebagaimana yang mereka bisa".[5] Namun, alih-alih makin keras, Bring Me the Horizon justru banyak menggunakan pengaruh luar dalam persiapan penulisan Sempiternal. Selama pengembangan album, Sykes berkata bahwa ia dan Jordan Fish terinspirasi dari semua musik yang mereka dengar setiap hari dan berpikir bagaimana itu dipakai pada gaya mereka. Mengambil pengaruh dari musik ambien, EDM, reggae, dan pop[1][21] dan juga elemen suara dan "piano aneh" dari jalur suara film.[11] Sykes menyatakan terkait dengan film Danny Boyle 28 Days Later dan The Beach: "Sebelum kami [Bring Me the Horizon] menulis album, kami memainkan lagu tema 28 Days Later."[21] Album ini mengutip elemen elektronik yang terus bertumbuh sepanjang karier[22] dan memasukkannya ke dalam fondasi lagu.[23]

Album ini tergolong metalcore,[24][25][26] post-hardcore,[26][27] rock alternatif,[28] electronicore,[29] hard rock,[30] dan metal alternatif,[24] dan dikutip sebagai "suara pop rock" dengan "sentuhan metalcore".[29]

Dengan mendeskripsikan album sebagai paduan antara 3 album sebelumnya dengan "suara sepenuhnya baru", Sykes merangkum bahwa dirinya "secara masif" dipengaruhi genre musik elektronik.[5] Ia juga berkomentar bagaimana album itu masih menjelajahi daerah yang mirip dengan album ketiganya There Is a Hell. Hal ini dikarenakan ada fakta bahwa peletak dasar album ini memberikan ruang yang cukup luas untuk bereksperimen lagi.[15] Suara album ini masih agresif seperti kebanyakan karyanya tetapi banyak mengandung chorus yang "dibuat untuk arena"[31] dan banyak memuat hook elektronik.[22] Sykes juga menyebut album ini memiliki suasana "haru" yang euforik[5] dan ini ditunjukkan dengan adanya trek dengan suara mirip jalur suara akhir zaman.[32]

The lyrics on Sempiternal mainly deal with Sykes' journey through rehabilitation from ketamine.

Daftar lagunya merupakan bahan bakar interpretasi konseptualnya.[21] Album ini, yang ditulis Sykes, secara liris bersifat positif[32] dan bertentangan dengan lirik bertema gelap pada album sebelumnya, There Is a Hell.[5] Lirik lagunya berisi analisis konsekuensi dari tindakan manusia dan berubah menjadi maaf[32] dan disebut memiliki "sikap yang penuh perhatian, kontemplatif, dan sadar diri".[15] Sykes menjelaskan bahwa lagu di album There Is a Hell bertemakan perilaku seperti melampiaskan depresi, Sempiternal berisi pembelajaran bagaimana mawas diri dari stres. Di luar positivitas album, wawancara majalah Kerrang! meninjau bahwa lagu yang ditulis Sykes merujuk pada "suatu masalah" yang secara kohesif disatukan dalam tema trek.[31] Liriknya juga disebut mengandung konotasi antiagama,[7] mengingat Sykes adalah "...seorang ateis sehingga aku tidak percaya Tuhan. Sebelum album (dirilis) aku memposisikan pada saat aku diminta beriman kepada Tuhan agar (hidupku) lebih baik, aku ada pada tempat yang buruk dan aku diminta percaya pada-Nya."[6] Struktur liriknya menyerupai "yin-and-yang". Terdengar pada lagu "Can You Feel My Heart", yang berpusat pada kalimat "the higher I get, the lower I sink".[33][34] Album ini adalah satu-satunya album yang memasukkan rekaman Sykes bermain pada gitar II.

Trek

Lagu pertamanya "Can You Feel My Heart" adalah eksperimen musik yang menjadi peletak dasar Sempiternal.[34][31] Lagu ini adalah lagu pertama yang "membuat semangat" Fish terkait penggunaan electronica yang kuat.[34] Pola vokal yang di-loop dibuat oleh Fish kaena Sykes tidak dapat berpikir lirik yang sesuai dengan chorusnya, tetapi kemudian menjadi bagian signifikan dari struktur lagu.[31] Lagu ini dimulai dengan sentuhan elektronika yang kemudian menjadi lagu tempo menengah.[22] Lagu ini dikredit Sykes sebagai "pengakuan atas masalahmu, dan pengakuan kesalahanmu. Itu adalah langkah pertama menuju keutuhan album."[21]

"The House of Wolves" adalah lagu Sykes yang ingin tampil religius untuk membantu menuntaskan masalah pribadi.[31] Lee Malia menyebut lagu ini terinspirasi dari Suicide Season[34] dan memiliki chorus yang dipengaruhi Glassjaw.[31]

Singel keduanya "Sleepwalking" adalah lagu terpengaruh electronicore yang disebut Sykes sebagai "salah satu lagu yang lebih komersial pada rekaman" dan menyebutnya sebagai "lagu dengan penulisan terbaik".[35]

Lagu berjudul "Antivist" ditulis untuk Jona Weinhofen. Saat pertama kali dimainkan, Sykes membuat pernyataan: "Lagu ini berjudul 'Antivist.' Untuk Jona Weinhofen."[36] Namun, pada wawancara berikutnya saat ditanyakan tentang makna lagunya, anggota band tersebut mengungkapkan bahwa lagu ini sama sekali tidak melulu tentang Weinhofen (meski mereka menggunakan Weinhofen sebagai inspirasi), tetapi lebih banyak bertema kemunafikan manusia, khususnya di Internet; kala mereka banyak menuliskan pendapat negatif secara sembrono dan berdebat dengan orang yang "tidak membantu" atau mendakwah sedangkan mereka terus melanggar apa yang ia dakwahkan (sehingga mereka disebut "ANTI-vis" bukannya aktivis).[37][38]

Promosi dan rilisan

Pada 5 November 2012 band ini meng-host situs web sempiternal.info dan merilis klip audio "Shadow Moses" dan menampilkan video yang kelak merupakan bagian dari sampul album.[39] Adalah ornamen Flower of Life, dibentuk dari lingkaran yang berpotongan.[40] Pada 9 November band ini menggelar gig di Sheffield, kampung halaman mereka, sebelum menjadi ko-headliner dari Warped Tour Festival di London dengan Lostprophets.[41] Pada 14 January 2013, sebuah teaser dirilis di akun Vevo Bring Me the Horizon. Pada akhir video, terungkap bahwa album itu akan dirilis 29 April 2013. Semua format/edisi sudah pre-order. Juga menyediakan banyak paket, termasuk menyertakan kaus oblong.[42]

Pada 23 February 2013, Sempiternal bocor ke Internet dua bulan sebelum tanggal rilis.[18] Namun, band ini justru menanggapinya secara positif serta mereka mempersiapkannya karena "permintaan fenomenal".[43] Hal ini membuat band tersebut mengalirkan albumnya secara daring hingga tanggal rilisnya, yang kemudian dimajukan dari 29 dan 30 April hingga 1 dan 2 April berturut-turut untuk seluruh dunia dan Amerika Utara.[44][45] Terkait kebocoran Sempiternal, Sykes berkomentar: "Aku akan membuat kejutan itu karena aku sangat yakin. Musik sekarang bebas, jika kamu tak mau bayar, ya tak usah bayar. Semua punya hak istimewa. Sebagai musisi kamu harus terima saat itu juga."[6]

Singel

Singel pertamanya, "Shadow Moses", debut di Daniel P. Carter's Rock Show di BBC Radio 1 pada 4 Januari 2013.[46] "Shadow Moses" secara resmi dirilis di iTunes pada 14 Januari 2013, mencapai posisi ke-80 pada Official UK Singles Chart, pertama kalinya band tersebut masuk 100 teratas. Pada 18 Februari 2013, band ini mengumumkan akan merilis lagu baru "Antivist", mengingat banyak warganet yang mencuit #antivist. Sampul lagu tersebut ditampilkan dalam format GIF pada situs web antivistreveal.com. Pada 19 Februari 2013, "Antivist" dirilis bukan sebagai singel di SoundCloud dan YouTube.

Pada 4 Maret 2013, band ini merilis video musik kedua Sempiternal yang berjudul "Sleepwalking" di YouTube lewat kanal Vevo band dan Epitaph Records. Singel ketiganya, "Go to Hell, for Heaven's Sake" dirilis pada 10 Juni.

Tur dan penampilan

Band ini menggelar tur untuk memperkenalkan album Sempiternal. Tur yang berjudul The American Dream Tour didukung permanen oleh Of Mice & Men dan Issues, sedangkan Letlive menjadi penampil pembuka di banyak tur dan Northlane membuka 11 tanggal konser bila Letlive absen.[47]

Penampilan terakhirnya adalah tanggal 5 Desember 2014 di Wembley Arena.[48] Begitu selesai, mereka kembali ke studio untuk menggarap album.

Tanggapan

Tanggapan kritis

Penilaian profesional
Nilai agregat
Sumber Penilaian
Metacritic 81/100[49]
Skor ulasan
Sumber Nilai
AbsolutePunk (80%)[50]
AllMusic 4/5 stars[23]
Alternative Press 4.5/5 stars[51]
Classic Rock 3.5/5 stars[52]
Kerrang! 5/5[53]
Loudwire 4.5/5 stars[54]
Metal Hammer 4.5/5 stars[55]
NME (8/10)[56]
PopMatters 7/10 stars[57]
Shields Gazette (7/10)[58]

Begitu dirilis, album ini dipuji kritis. Dalam Metacritic, album ini mendapat nilai rerata 81 berdasarkan 12 tinjuan yang mengindikasikan "pujian universal".[49]

AllMusic memberikan tanggapan positif, "Bring Me the Horizon bekerja dengan perlahan tapi kelak memperhalus suaranya selama bertahun-tahun, dan dengan Sempiternal, rasanya kesabaran dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil."[23] Dalam tinjauan positif pada album, Drew Beringer dari AbsolutePunk berkata bahwa album ini "mengandung banyak substansi dan juga gaya."[50] Dalam tinjauan positif, Alternative Press memuji vokal Sykes, "Jangkauan vokal Sykes membuktikan tambahan yang tangguh dalam gudang musik mereka", menyebutnya sebagai "kohesif dan menarik."[51]

Classic Rock memuji album ini "tulen" dan menyebutnya "[lebih] dramatis dan emosional daripada...yang pernah ada sebelumnya."[52] Kerrang! menanggapi positif, "Sempiternal bersuara seperti rekaman yang dibutuhkan masyarakat dunia--itu saja, bukan sekadar golongan rambut panjang--yang segar bagi banyak rekaman metal pada 2013."[53]

Prestasi

Publikasi Negara Prestasi Tahun Peringkat
Metal Hammer Britania Raya 100 Greatest Metal Albums of the 21st Century[59] 2016 3
Kerrang! The 25 Best Rock Albums of 2013[60] 2014 1
Metal Hammer Top 50 Albums of 2013[61] 2013 6
Alternative Press Amerika Serikat 10 Essential Albums of 2013[62] 2013 9
musicOMH Britania Raya Top 100 Albums of 2013[63] 2013 65
Loudwire Amerika Serikat Best Metal Album of 2013 – 3rd Annual Loudwire Music Awards[64] 2013

Penghargaan

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil
  2013 Kerrang! Awards[65] Bring Me the Horizon Album Terbaik Nominasi
  2014 Alternative Press Awards[66] Bring Me the Horizon Album Terbaik Menang

Penampilan komersial

Album ini debut di posisi ketiga pada UK Album Chart[67] dan pertama pada UK Rock Chart[68] dengan 9.000 kopi terjual di minggu pertama.[69] Di Amerika Serikat, proyeksi penjualannya berkisar 24.000 hingga 27.000 pada minggu pertama dan terkonfirmasi terjual lebih dari 27.000 kopi sehingga masuk ke posisi 11 pada Billboard 200.[70][71] Album ini mendapatkan sertifikasi emas oleh RIAA pada 26 April 2016 dengan terjualnya 500.000 kopi. Namun RIAA salah menyebut nama band tersebut yaitu "Beyond the Horizon".

Daftar lagu

Seluruh lagu ditulis oleh Oliver Sykes, Lee Malia and Jordan Fish.

No.JudulDurasi
1."Can You Feel My Heart"3:47
2."The House of Wolves"3:25
3."Empire (Let Them Sing)"3:45
4."Sleepwalking"3:50
5."Go to Hell, for Heaven's Sake"4:02
6."Shadow Moses"4:03
7."And the Snakes Start to Sing"5:01
8."Seen It All Before"4:07
9."Antivist"3:13
10."Crooked Young"3:34
11."Hospital for Souls"6:44
Durasi total:44:11
Deluxe edition bonus disc – The Deathbeds EP
No.JudulDurasi
1."Join the Club"3:06
2."Chasing Rainbows"4:00
3."Deathbeds" (featuring Hannah Snowdon)4:57
Trek bonus Jepang[72]
No.JudulDurasi
12."Join the Club"3:06
13."Deathbeds" (featuring Hannah Snowdon)4:57
14."Sleepwalking" (Instrumental)3:50
Trek bonus edisi deluxe iTunes
No.JudulDurasi
12."Join the Club"3:06
13."Chasing Rainbows" (US iTunes deluxe edition exclusive)4:00
14."Deathbeds" (featuring Hannah Snowdon)4:57

Personel

Bring Me the Horizon

Musisi tambahan

  • Capital Voices – paduan suara (trek 1, 6 dan 10)
  • Chris Clad – violinis (trek 6 dan 10)
  • Dermot Crehan – violinis (trek 6 dan 10)
  • Freddie August – violinis (trek 6 dan 10)
  • Peter Hanson – violinis (trek 6 dan 10)
  • Alex Balanescu – violinis (trek 6 dan 10)
  • Simon Fisher – violinis (trek 6 dan 10)
  • Manon Derome – violinis (trek 6 dan 10)
  • Virginia Slater – violis (trek 6 dan 10)
  • Katie Wilkinson – violis (trek 6 dan 10)
  • Tim Grant – violis (trek 6 dan 10)
  • Martin Loveday – selis (trek 6 dan 10)
  • Vikki Mathews – selis (trek 6 dan 10)
  • dany Saiker – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Ed Fenwick – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Katherine Parrott – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Mike Plews – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Sarah Lewin – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Nesta Rixon – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Mara Rixon – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Reece Coyne – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Luka Spiby – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Dave Holldan – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Emma Taylor – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jenny Millard – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Yazmin Beckett – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jack Beakhust – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Glen Brown – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Demi Scott – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Julia Beaumont – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Chloe Mellors – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Janice Nicholls – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Damien Bennett – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Richard Nicholls – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Corey Leary – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Tom Sykes – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Brendan Dooney – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Chris Stokes – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jonathon Shaw – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Sam Hudson – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jade Higgins – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Brigitta Metaxas – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Ian Sykes – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Carol Sykes – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Daniel Stokes – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jack Jones – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jordan Rudge – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Jake O'Neill – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Brad Wood – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Alex Fisher – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Suzanne Malia – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Dave Malia – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Gill Malia – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Ian Middleton – vokal geng (trek 2–7, 9 dan 11)
  • Claes dan Per Strängberg dari Immanu El – vokal tambahan (trek 4, 6, 7, 8 dan 11)
  • Hannah Snowdon – penampilan tamu dari "Deathbeds"[75]

Tangga album

Tangga (2013) Posisi puncak
Australian Albums Chart[76] 1
Austrian Albums Chart[76] 17
Belgian (Flanders) Albums Chart[76] 149
Belgian (Wallonia) Albums Chart[76] 200
Canadian Albums Chart[77] 22
Finnish Albums Chart[76] 10
French Albums Chart[76] 84
German Albums Chart[76] 22
Irish Albums Chart[78] 33
Japanese Albums Chart[79] 142
Norwegian Albums Chart[76] 27
New Zealand Albums Chart[80] 10
Scottish Albums Chart 5
Swedish Albums Chart[76] 32
Swiss Albums Chart[76] 69
UK Albums Chart[67] 3
UK Rock Chart[68] 1
US Billboard 200[77] 11

Sertifikasi

Negara Sertifikasi Penjualan/unit tersertifikasi
Australia (ARIA)[81] Gold 35.000^
Kanada (Music Canada)[82] Gold 40.000double-dagger
Britania Raya (BPI)[84] Gold 108.914[83]
Amerika Serikat (RIAA)[85] Gold 500.000double-dagger

^ Jumlah pengiriman menurut sertifikasinya.

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c d e Sutherland 2012, hlm. 7.
  2. ^ "Bring Me The Horizon remix "The Chill Out Sessions" release cancelled". indiestart.tv. 29 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2012. Diakses tanggal 6 January 2012. 
  3. ^ "Bring Me The Horizon pull 'The Chill Out Sessions' remix album!". deadpress.co.uk. 29 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-22. Diakses tanggal 6 January 2012. 
  4. ^ "Bring Me The Horizon Announce New Record Label". Rocksound. Diakses tanggal 30 July 2012. 
  5. ^ a b c d e f Sutherland 2012, hlm. 9.
  6. ^ a b c d Front 2013, hlm. 38.
  7. ^ a b c d e Cooper, Ed (22 February 2013). "Bring Me The Horizon: This album needs to be the one that lasts forever". Independent.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2015. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  8. ^ "Bring Me the Horizon Planning 'Post-Rock' Influenced Fourth Album". NME. 29 December 2011. Diakses tanggal 3 January 2012. 
  9. ^ "Bring Me the Horizon new album update". Kerrang!. 30 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2009. 
  10. ^ "Bring Me The Horizon: New Video Interview". Blabbermouth.net. 16 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2013. Diakses tanggal 28 September 2010. 
  11. ^ a b c d Sutherland 2012, hlm. 8.
  12. ^ Mike Hohnen (19 July 2012). "Bring Me The Horizon Begin Work On New Album At 'Top Secret Studio Location'". Music Feeds. Diakses tanggal 28 July 2012. 
  13. ^ "Bring Me The Horizon name forthcoming album". Kerrang!. 24 October 2012. Diakses tanggal 24 October 2012. 
  14. ^ "Bring Me the Horizon album update". Kill Your Stereo. 28 August 2012. Diakses tanggal 24 October 2012. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ a b c d e Bird 2013, hlm. 31.
  16. ^ "Bring Me The Horizon Go Back Into The Studio". Metal Hammer. 19 September 2012. Diakses tanggal 24 October 2012. 
  17. ^ "Lights Would Love To Work With Bring Me The Horizon Again". Metal Hammer. 11 October 2010. Diakses tanggal 24 October 2012. 
  18. ^ a b Shanahan Flanders (25 February 2013). "Latest Bring Me The Horizon Album 'Sempiternal' Leaks!". Music Feeds. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  19. ^ "BRING ME THE HORIZON Invites Fans To Appear On New Album". Blabbermouth.net. 1 November 2012. Diakses tanggal 6 November 2012. 
  20. ^ "Bring Me The Horizon – Sempiternal Gang Vocals". Drop Dead Clothing. 6 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-20. Diakses tanggal 6 November 2012. 
  21. ^ a b c d Rick Florino (20 May 2013). "Oli Sykes of Bring Me The Horizon Talks "Sempiternal", Movies, and More". Artist Direct. Diakses tanggal 21 May 2013. 
  22. ^ a b c Metal Hammer Podcast 230 Part 3: Bring Me The Horizon 'Sempiternal' Review. Metal Hammer (Podcast). 13 Dec 2010. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  23. ^ a b c Gregory Heaney. "Sempiternal -Bring Me the Horizon : Songs, Reviews, Credits, Awards : AllMusic". AllMusic. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  24. ^ a b "The Evolution And Career Arc Of Bring Me The Horizon". Diakses tanggal 30 August 2018. 2013’s Sempiternal set Bring Me The Horizon into motion as a metalcore/alternative metal hybrid that could pack arenas and festivals outright. 
  25. ^ Kaufman, Spencer (11 April 2013). "Bring Me the Horizon, 'Sempiternal' – Album Review". Loudwire. Diakses tanggal 31 August 2015. While fully embracing their metalcore roots, the band aims to redefine the genre with 'Sempiternal.' 
  26. ^ a b East, Brandon (7 April 2013). "Sempiternal Review". Ultimate Guitar Archive. Diakses tanggal 31 August 2015. [This] album could probably best be described as metalcore. ... [Bring Me the Horizon] still have a predominantly "metalcore" sound, but they have added in a lot of ambient passages in their songs and have minimized the heavy breakdowns. The vocals don't get anywhere near a death metal growl on [Sempiternal]. 
  27. ^ "Bring Me The Horizon – Sempiternal review". Metal Storm. 2 April 2013. Diakses tanggal 31 August 2015. Sempiternal is a post-hardcore release with some heavy electronic hints. ... The guitars have a nice, light, non-metal tone, which complements the electronics quite well. 
  28. ^ James Christopher Monger. "That's the Spirit". AllMusic. Diakses tanggal 26 October 2017. 
  29. ^ a b "That's The Spirit review by Bring Me the Horizon". ultimate-guitar. Diakses tanggal 3 June 2017. 
  30. ^ Lass, Daniel (30 September 2015). "Bring Me The Horizon album review". Diakses tanggal 30 August 2018. British rock band Bring Me the Horizon released their fifth studio album, That’s the Spirit, on Sept. 11. The album is a continuation in the hard-rock direction they started in 2013 with Sempiternal. 
  31. ^ a b c d e f Young 2013, hlm. 38.
  32. ^ a b c "Oli Sykes: 'Pushing Ourselves Musically Is The Goal'". Rocksound. Diakses tanggal 9 December 2012. [pranala nonaktif permanen]
  33. ^ Mike Diver (21 March 2013). "A fourth album of successful progression from metallers with grander designs than most". BBC Music. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  34. ^ a b c d "Bring Me The Horizon's Full Track-By-Track Guide To 'Sempiternal'". Metal Hammer. 14 February 2013. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  35. ^ "Bring Me The Horizon's Full Track-By-Track Guide To 'Sempiternal'" (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2019-11-25. 
  36. ^ "Bring Me the Horizon 'Dedicate' New Song 'Antivist' to Former Guitarist Jona Weinhofen". Loudwire. Diakses tanggal 2015-12-08. 
  37. ^ Radio.com (2014-10-07), Bring Me the Horizon Live Through Addictions, Religious Zealots to Bring Metal to the Masses, diakses tanggal 2017-03-05 
  38. ^ Loudwire (2015-09-30), Bring Me the Horizon - Wikipedia: Fact or Fiction?, diakses tanggal 2017-03-05 
  39. ^ Kriston McConnell (5 November 2012). "Bring Me The Horizon Release Song Teaser". Under The Gun Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2012. Diakses tanggal 6 November 2012. 
  40. ^ Cooper, Ed (25 February 2013). "Bring Me The Horizon: This album needs to be the one that lasts forever". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2015. Diakses tanggal 8 November 2015. 
  41. ^ "Bring Me The Horizon to play free Sheffield gig next week (November 9)". NME. 5 November 2012. Diakses tanggal 6 November 2012. 
  42. ^ "NEWS: Bring Me The Horizon release title and video trailer for fourth album!". Dead Press. 24 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-05. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  43. ^ "Bring Me The Horizon Acknowledge Album Leak". Property of Zack. 25 February 2013. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  44. ^ Martin Kielty (1 March 2013). "Hear The Whole New Bring Me The Horizon Album Sempiternal". Metal Hammer. Diakses tanggal 3 March 2013. 
  45. ^ Alex Hudson. "Bring Me The Horizon 'Sempiternal' (album stream)". Exclaim!. Diakses tanggal 3 March 2013. 
  46. ^ "Daytime Takeover: Bring Me The Horizon new tune". BBC. 4 January 2013. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  47. ^ Matt Crane (18 December 2013). "Issues, letlive. added to Bring Me The Horizon, Of Mice & Men tour". Alternative Press. Diakses tanggal 25 February 2014. 
  48. ^ Sykes, Oliver. "Oliver Sykes posted a photo showing the end of Sempiternal tours". Oliver Sykes. Diakses tanggal 7 December 2014 – via Instagram. 
  49. ^ a b "Sempiternal Reviews". Metacritic. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  50. ^ a b Drew Beringer (31 March 2013). "Bring Me The Horizon -Sempiternal". AbsolutePunk. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  51. ^ a b Dan Slessor (4 March 2013). "Bring Me The Horizon - Sempiternal". Alternative Press. Diakses tanggal 20 April 2019. 
  52. ^ a b "Bring Me The Horizon -Sempiternal". Classic Rock: 89. June 2013. 
  53. ^ a b "Digging Deep". Kerrang!: 52. 30 March 2013. 
  54. ^  David Renshaw. "Bring Me the Horizon, 'Sempiternal' – Album Review". Loudwire. Diakses tanggal 20 April 2019. 
  55. ^ Alderslade, Merlin (May 2013). "Bring Me The Horizon -Sempiternal". Metal Hammer. 243: 82. 
  56. ^   David Renshaw (2 April 2013). "Bring Me The Horizon -'Sempiternal' The Sheffield metal band's bid to become a Proper Big Deal in 2013 continues apace". NME. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  57. ^ Brown, Dean. "Bring Me the Horizon: Sempiternal". PopMatters. Diakses tanggal 20 April 2019. 
  58. ^ "Album review: Bring Me The Horizon, Sempiternal". Shields Gazette. 2 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2013. Diakses tanggal 13 April 2013. 
  59. ^ Metal Hammer issue 286, Summer 2016, page 58
  60. ^ "   The 25 Best Rock Albums of 2013 ". Kerrang!. 16 March 2014. Diakses tanggal 26 August 2014. 
  61. ^ "  Metal Hammer's Top 50 Albums Of 2013 – All In One Place!". Metal Hammer. 19 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2014. Diakses tanggal 26 August 2014. 
  62. ^ "10 Essential albums of 2013". Alternative Press. 4 December 2013. Diakses tanggal 26 August 2014. 
  63. ^ Michael Hubbard (9 December 2013). "musicOMH's Top 100 Albums Of 2013: Full List and Playlist". musicOMH. Diakses tanggal 26 August 2014. 
  64. ^ "Best Metal Album of 2013 – 3rd Annual Loudwire Music Awards". Loudwire. Diakses tanggal 26 August 2014. 
  65. ^ Kate Goodacre (14 June 2013). "Kerrang! Awards 2013 winners: Biffy Clyro, Fall Out Boy triumph". Digital Spy. Diakses tanggal 18 June 2013. 
  66. ^ Chris Parker (22 July 2014). "Fall Out Boy, Bring Me the Horizon & More Win Big at First Alternative Press Music Awards". Billboard. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  67. ^ a b "Archive Chart". Official Charts Company. Diakses tanggal 2 August 2013. 
  68. ^ a b "2013 Top 40 Rock & Metal Albums Archive 13th April 2013". Official Charts Company. Diakses tanggal 7 October 2014. 
  69. ^ Paul Sexton. "Justin Timberlake's '20/20' Extends U.K. Chart Reign". Billboard. Diakses tanggal 7 October 2014. 
  70. ^ "Bring Me The Horizon's 'Sempiternal' Projected To Sell 24K-27K First Week". Blabbermouth.net. Diakses tanggal 7 October 2014. 
  71. ^ "Bring Me The Horizon's new album, Sempiternal, has entered the Billboard 200 chart at #11. As of August 2015, sales in the United States have reached 283,000". Lamb Goat. Diakses tanggal 7 October 2014. 
  72. ^ Japanese edition CD Japan 1 May 2013. Retrieved 9 April 2013.
  73. ^ "Bring Me The Horizon – Oli Sykes on Sempiternal vocal recordings" (Video). YouTube. Bring Me The Horizon. 22 February 2013. Diakses tanggal 10 November 2014. 
  74. ^ "Oliver Sykes of Bring Me The Horizon Talks "Sempiternal", Movies, and More". ARTISTdirect. 
  75. ^ "Deathbeds". Alternative Press. 29 March 2013. Diakses tanggal 29 March 2013. 
  76. ^ a b c d e f g h i j "australian-charts.com – Bring Me The Horizon – Sempiternal". Hung Medien. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  77. ^ a b "Bring Me the Horizon – Chart History". Billboard. Diakses tanggal 2 August 2013. 
  78. ^ "irishcharts.com – Discography Bring Me The Horizon". Irish Recorded Music Association. Hung Medien. Diakses tanggal 26 October 2011. 
  79. ^ "Bring Me The Horizonのセンピターナルランキング" [Bring Me The Horizon - 'Sempiternal' Ranking] (dalam bahasa Japanese). Oricon. 15 April 2013. Diakses tanggal 29 November 2017. 
  80. ^ "NZ Top 40 Albums Chart – The Official New Zealand Music Chart". Recorded Music NZ. Diakses tanggal 4 October 2013. 
  81. ^ "ARIA Charts – Accreditations – 2014 Albums". Australian Recording Industry Association. 
  82. ^ "Canadian album certification – Bring Me the Horizon – Sempiternal". Music Canada. 
  83. ^ Jones, Alan (18 September 2015). "Official Charts Analysis: Stereophonics score No.1 LP with Keep the Village Alive"Perlu langganan berbayar. Music Week. Diakses tanggal 16 October 2015. 
  84. ^ "British album certification – Bring Me the Horizon – Sempiternal". British Phonographic Industry.  Select albums in the Format field. Select Gold in the Certification field. Type Sempiternal in the "Search BPI Awards" field and then press Enter.
  85. ^ "American album certification – Beyond the Horizon – Sempiternal". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 

Daftar pustaka

  • Sutherland, Mark (27 October 2012). James McMahon, ed. "How To Write The Hottest Album Of 2013". Kerrang! (1438). ISSN 0262-6624. 
  • Bird, Ryan (January 2013). "2013 Switched On: Bring Me The Horizon". Rock Sound. London (170). ISSN 1465-0185. 
  • Young, Simon (6 April 2013). James McMahon, ed. "This Is Sempiternal". Kerrang! (1460). ISSN 0262-6624. 
  • Front (May 2013). Steve Beech, ed. "Big Interview – Oli Sykes Bring Me The Horizon". Front Magazine. London (1460). ISSN 1187-5267. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya