Selugot

Sebuah selugot luapan yang terletak di Taman Nasional Ķemeri, Jūrmala, Latvia, terbentuk sekitar 10.000 tahun lalu pada zaman pasca-glasial dan sekarang menjadi tempat wisata

Rawa gambut atau selugot[1] adalah sebuah lahan basah yang berisi gambut, sisa material tanaman mati, sering kali lumut, dan dalam sebagian besar kasus, lumut sfagnum.[2] Ini adalah salah satu dari empat jenis utama lahan basah. Selugot sering kali ditutupi semak belukar atau samunn yang berakar pada lumut sfagnum dan gambut. Pelonggokan bertahap bahan tanaman yang membusuk di rawa berfungsi sebagai penyerap karbon.[3][4]

Matahari cerah di selugot Viru

Selugot terjadi ketika air di permukaan tanah bersifat asam dan rendah nutrisi. Selugot biasanya ditemukan di tanah lunak seperti spons air tawar yang terbuat dari bahan tanaman membusuk yang disebut gambut. Mereka umumnya ditemukan di daerah beriklim utara yang lebih sejuk dan terbentuk di cekungan danau yang memiliki saliran buruk.[5] Berbeda dengan pandau yang memperoleh sebagian besar airnya dari curah hujan daripada air tanah atau air permukaan yang kaya mineral.[6] Air yang mengalir keluar dari selugot mempunyai ciri khas warna coklat yang berasal dari tanin gambut yang terlarut. Secara umum, rendahnya kesuburan dan iklim sejuk mengakibatkan pertumbuhan tanaman relatif lambat, namun pembusukan lebih lambat lagi karena rendahnya kadar oksigen di tanah rawa yang jenuh. Oleh karena itu, gambut terlonggok. Area bentang lahan yang luas dapat ditutupi gambut sedalam beberapa meter.[7][8]

Respon tanaman

Tanaman akan menanggapi terhadap genangan dengan dua mekanisme yaitu melalui modifikasi metabolisme dan fisiologi. Tanaman yang toleran terhadap genangan di selugot akan menanggapi dengan cara menunjukkan akar nafas. Selain itu, bentukan lain yang kemungkinan merupakan tanggapan pohon selugot terhadap penggenangan adalah adanya akar banir, akar lutut dan akar pnematofor.[9]

Bentuk respon jenis-jenis pohon selugot terhadap penggenangan
Bentuk Respon Jenis pohon
Berbanir Rengas burung (Melanorrhoea wallichii)

Rengas lempuing (Mangifera quadrifida) Antui (Cyathocalyx bancanus) Parak (Santiria leavigata) Kenari (Dacryodes costata) Resak putih (Vatica venulosa) Kempas (Koompassia malaccencis) Kayu batu (Ctenolophon parvifolius) Balam putih (Maducha ovata)

Berakar nafas Terentang (Campnosperma coriaceum)

Sindur (Sindora bruggemanii) Nangui (Calophyllum sclerophyllum) Kayu belukar (Eleocarpus sp) Rambe ayam (Aporosa arborea) Mahang (Macaranga pruinosa) Cempaka (Michelia sp) Kayu aro (Ficus spp) Balam (Syzygium acuminatissimu) Kelat (Eugenia sp) Semeragi (Carallia brachiata) Punak (Tetramerista glabra)

Berakat lutut Jelutung rawa (Dyera lowii)

Perupuk (Lophopetalum beccarianum) Ramin (Gonystylus bancanus)

Berakar pneumatofor Pulai rawa (Alstonia pneumatophora)

Referensi

  1. ^ "Selugot - Kamus Besar Bahasa Indonesia". 
  2. ^ Keddy, P.A. (2010). Wetland Ecology: Principles and Conservation (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. ISBN 978-0521739672. 
  3. ^ Rosenthal, Elisabeth (2012-10-06). "British Soil Is Battlefield Over Peat, for Bogs' Sake". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2025-01-04. 
  4. ^ "Peatlands and climate change". iucn.org (dalam bahasa Inggris). 2021-12. Diakses tanggal 2025-01-04. 
  5. ^ "Bog". education.nationalgeographic.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-04. 
  6. ^ search.worldcat.org https://search.worldcat.org/title/861559248. Diakses tanggal 2025-01-04.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  7. ^ Keddy, Paul A. (2010). Wetland ecology: principles and conservation (edisi ke-2nd ed). New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-51940-3. 
  8. ^ Gorham, Eville (1957-06). "The Development of Peat Lands". The Quarterly Review of Biology (dalam bahasa Inggris). 32 (2): 145–166. doi:10.1086/401755. ISSN 0033-5770. 
  9. ^ Junaedi, Ahmad (2018). "RESPON TANAMAN DAN JENIS POHON RAWA GAMBUT TERHADAP PENGGENANGAN". Galam. 4 (1): 21–32. 

Daftar pustaka

  • Aiton, William (1811). General View of The Agriculture of the County of Ayr; observations on the means of its improvement; drawn up for the consideration of the Board of Agriculture, and Internal Improvements, with Beautiful Engravings. Glasgow.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya