Selokarto adalah desa di kecamatan Pecalungan, Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Selokarto pada awalnya adalah desa di Kecamatn Blado sebelum adanya pemekaran kecamatan di Kabupaten Batang yang meliputi Kecamatan Kandeman, Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Pecalungan.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian wilayah
1. Dukuh Manggungan
2. Dukuh Wadas
3. Dukuh Siwarak
- Dukuh Siwarak berada disisi paling barat. Kata Siwarak berasal dari kata Warak dalam Bahasa Indonesia berarti Badak yg mempunyai legenda atau cerita rakyat sendiri. Siwarak juga terkenal dengan sungai jernihnya yang diberi nama oleh Sheikh Citra Anggawana atau Ki Kebo Lorodan dengan sebutan Wangan Tulung. Uniknya, sungai ini selalu mengalir walau musim kemarau panjang padahal sungai ini digunakan oleh warga sebagai sumber air bersih dan sebagai irigasi sawah dan juga diambil ke dukuh lain sebagai sumber air juga.
4. Dukuh Niram
- Dukuh Niram merupakan dukuh terkecil di desa selokarto, dukuh niram juga sebagai tempat pemakaman umum bagi dukuh siwarak dan dukuh niram.
5. Dukuh Sideleg
- Dukuh Sideleg pun dibagi menjadi dua wilayah yaitu sideleg kidul dan sideleg lor. Sideleg kidul adalah tempat dimana lapangan sepak bola desa selokarto berada, sideleg kidul juga terkenal dengan buah cecek wasihnya yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Sedangkan sideleg lor adalah tempat dimana pusat pemerintahan kelurahan selokarto seperti kantor balai desa selokarto.