Selembayung, disebut juga Sulo Bayuang dan Tanduak Buang, merupakan salah satu ikon arsitekturmelayu Riau[1] Selembayung merupakan hiasan yang terletak di atas atap, sementara hiasan yang terletak di bagian ujung sisi kanan dan kiri atap merupakan sayap layang-layang. Ukiran selembayung dan sayap layang-layang mempunyai motif tumbuh-tumbuhan yang dipadu padankan dengan motif burung. Motif burung ini merupakan burung balam atau balam dua selenggek.[2] Pada bagian bawah selembayung, adakalanya diberi hiasan tambahan seperti tombak terhunus yang menyambung dikedua ujung.[3]
Selembayung merupakan ornamen yang paling sering digunakan dan paling menonjol dalam perancangan bangunan di kota Pekanbaru.[3] Rumah-rumah terhormat banyak yang memakai selembayung sebagai hiasan.[2]