Selakau, Sambas
Selakau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. PemekaranSelakau pada tahun 2007 mengalami pemekaran dengan melepas beberapa desa: Selakau Tua, Seranggam, Gelik, dan Buduk Sempadang menjadi sebuah kecamatan baru yakni kecamatan Selakau Timur. Sedangkan beberapa desa sisanya yakni: Parit Baru, Kuala, Semelagi Besar, Twi Mentibar, Sungai Daun, Sungai Nyirih, Sungai Rusa, Pangkalan Bemban, dan Bentunai, masih tetap dalam kecamatan Selakau. GeografiLuas wilayah Kec. Selakau adalah 350 km² atau 350.000 ha, dengan rincian: hutan 17.367 ha, perkebunan 6.506 ha, perkampungan 476,7 ha, perumahan 524,8 ha, ladang 1.540 ha, rawa 501 ha, perairan 336 ha, tanah kosong 1352 ha, lain-lain 1116,5 ha. Wilayah Kec. Selakau sebagian besar terdiri dari dataran rendah, karena letaknya di pesisir Laut Natuna. Masuk ke pedalaman terdapat hutan dan bukit-bukit yang kesuburan tanahnya baik untuk pertanian dan persawahan serta perkebunan. Suhu udara rata-rata 25-34°C. Curah hujan rata-rata 2400 milimeter per tahunnya. Pada tahun 1999/2000 curah hujan cukup tinggi, yang biasanya terjadi pada bulan September sampai dengan Desember tiap tahun. Angin bertiup sebagian besar dari sebelah utara dan barat daya,apabila angin berhembus dari arah selatan gelombang laut cukup besar sehingga para nelayan tidak berani turun ke laut. Satu satu sungai di wilayah Selakau ialah sungai Selakau yang bermuara ke Laut Natuna. Panjang sungai 40 km sampai perbatasan dengan Kabupaten Bengkayang. BatasBatas-batas Kec. Selakau adalah sebagai berikut:
SejarahKec. Selakau terbentuk pada tanggal 17 Agustus 1956 dari pemisahan antara Kecamatan Singkawang yang pada waktu itu merupakan wilayah pengembangan untuk Kabupaten Sambas. DemografiPenyebaran penduduk di wilayah Kec. Selakau cukup merata, menyebar di 9 desa. Penduduk keturunan Tionghoa rata-rata berdomisili di jalur sutera dan sebagian besar menguasai bidang perekonomian. Jumlah penduduk pada akhir bulan Desember 1999 berjumlah 37.926 jiwa, dan terdiri atas 19.188 laki-laki dan 18.738 perempuan. Jumlah kepala keluarga mencapai 8.478. CamatSejak dibentuk pada tahun 1956 s/d sekarang pejabat-pejabat yang pernah duduk sebagai camat yakni sebagai berikut:
Pranala luar
|