Seiji Ozawa
Seiji Ozawa (小澤 征爾 , Ozawa Seiji, 1 September 1935 – 6 Februari 2024)[1][2] adalah seorang dirigen Jepang yang dikenal karena dukungannya terhadap komposer modern dan karyanya dengan San Francisco Symphony, Toronto Symphony Orchestra, Vienna State Opera, dan Boston Symphony Orchestra, di mana ia menjabat sebagai direktur musik selama 29 tahun. Dia adalah penerima berbagai penghargaan internasional dan merupakan orang Jepang pertama yang memimpin Konser Tahun Baru Wina pada tahun 2002. BiografiMasa mudaSeiji Ozawa dilahirkan 1 September 1935 di Mukden, Manchukuo (sekarang Shenyang, RRC). Ia diajak pulang ke Jepang oleh kedua orang tuanya yang berkewarganegaraan Jepang pada tahun 1944. Di Jepang, ia mulai belajar piano dari Noboru Toyomasu, dan banyak mempelajari karya-karya Johann Sebastian Bach. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama Seijo pada tahun 1950, jarinya terkilir dalam sebuah pertandingan rugby. Ia tidak dapat lagi melanjutkan belajar piano. Hideo Saito, gurunya di Sekolah Musik Toho Gakuen[3] mengajak Ozawa menonton konser Simfoni No. 5 Beethoven yang akhirnya mengubah fokus bermusiknya dari main piano ke memimpin orkestra.[4] Sukses internasionalHampir satu dekade setelah cedera rugby, Ozawa memenangi hadiah utama di Kompetisi Internasional Konduktor Orkestra di Besançon, Prancis.[5] Prestasinya di Prancis menarik perhatian Charles Münch yang waktu itu menjabat direktur musik Orkestra Simfoni Boston. Münch mengundangnya untuk belajar di Berkshire Music Center (sekarang bernama Tanglewood Music Center). Pada tahun 1960, tak lama setelah belajar di Berkshire, Ozawa sudah memenangi Penghargaan Koussevitzky untuk dirigen siswa terbaik yang merupakan penghargaan tertinggi di Tanglewood. Ia pindah ke Berlin Barat setelah menerima beasiswa untuk belajar jadi dirigen dari dirigen Austria Herbert von Karajan. Di bawah bimbingan Karajan, Ozawa menarik perhatian dirigen Leonard Bernstein. Bernstein lalu mengangkatnya menjadi asisten dirigen di New York Philharmonic, tempatnya berkarya selama empat tahun berikutnya.[5] Sewaktu bersama New York Philharmonic, Ozawa tampil untuk pertama kalinya sebagai dirigen profesional pada tahun 1962 untuk konser San Francisco Symphony.[6] Pada Desember 1962, Ozawa terlibat kontroversi dengan Orkestra Simfoni NHK ketika beberapa pemain musik menolak bermain di bawah pengarahannya karena tidak senang dengan gaya dan kepribadiannya. Ozawa lalu menjadi dirigen untuk Orkestra Filharmoni Jepang yang merupakan rival NHK.[7] Dari tahun 1964 hingga 1971, Seiji Ozawa bekerja sebagai direktur musik kepala untuk Festival Ravinia, festival musik luar ruang tempat bermainnya Orkestra Simfoni Chicago setiap musim panas. Ia menjabat direktur musik Orkestra Simfoni Toronto dari tahun 1965 hingga 1969, dan Orkestra Simfoni San Francisco dari 1969 hingga 1976. Ozawa pada tahun 1972 memimpin Orkestra Simfoni San Francisco untuk merekam album komersial pertamanya setelah selama satu dekade absen dari rekaman komersial. Rekaman tersebut berupa musik yang diilhami dari Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Pada tahun 1973, Orkestra Simfoni San Francisco diajaknya melakukan tur ke Eropa, di antaranya mengadakan konser di Paris yang ditayangkan secara langsung melalui satelit dalam bentuk tayangan stereo oleh stasiun televisi KKHI di San Francisco. Ia meninggalkan San Francisco setelah bentrok dengan komite musisi yang tidak menyukai keputusannya mengangkat dua musisi muda. Dari tahun 1977 hingga 1979, Ozawa menjabat dirigen tetap untuk Orkestra Filharmoni Singapura. Ia kembali ke San Francisco sebagai dirigen tamu, di antaranya menggelar konser pada tahun 1978 yang menampilkan musik dari balet Swan Lake karya Tchaikovsky Orkestra Simfoni BostonAntara tahun 1964 dan 1973, Ozawa memimpin berbagai orkestra hingga diangkat menjadi direktur musik Orkestra Simfoni Boston pada tahun 1973. Jabatan tersebut dipertahankannya selama 29 tahun, jabatan terlama yang pernah diduduki oleh direktur musik lainnya, mengalahkan rekor 25 tahun yang dipegang oleh Serge Koussevitzky.[6] Ozawa memenangi Emmy Award pertamanya pada tahun 1976 untuk seri televisi "Evening at Symphony" bersama Orkestra Simfoni Boston di PBS. Pada tahun 1994, aula konser Tanglewood yang baru dibangun diberi nama Seiji Ozawa Hall untuk menghormati musim ke-20 pengabdiannya untuk Orkestra Simfoni Boston. Pada tahun 1994, penghargaan Emmy Award kedua diperolehnya untuk kategori Prestasi Perorangan dalam Program Budaya untuk "Dvořák in Prague: A Celebration."[6] Dalam upayanya memadukan musisi Jepang dan musisi internasional, Ozawa bersama Kazuyoshi Akiyama mendirikan Saito Kinen Orchestra pada tahun 1992. Orkestra tersebut berhasil mendapat tempat terhormat di komunitas musik internasional.[4] Pada tahun yang sama, ia juga tampil pertama kalinya untuk Metropolitan Opera di New York. Ia secara reguler juga menjadi dirigen untuk Berlin Philharmonic dan Vienna Philharmonic. Ozawa juga memimpin konser New Japan Philharmonic, London Symphony, the Orchestre National de France, La Scala in Milan, dan Vienna Staatsoper. Ozawa memnuat kontroversi antara tahun 1996 dan 1997 karena permintaannya untuk perubahan secara tiba-tiba di Tanglewood Music Center. Kontroversi ini menyebabkan Gilbert Kalish dan Leon Fleisher mengundurkan diri sebagai bentuk protes.[8] Pada akhir masa jabatannya, Ozawa dikritik keras oleh kritikus/komponis Amerika Serikat Greg Sandow yang menyebabkan terjadinya kontroversi di media massa Boston.[9] Ozawa mengundurkan diri pada tahun 2002.[10] Penghargaan
Label rekamanBibliografi
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|