Sangley (Sangleye, Sangley Mestizo, Mestisong Sangley, Mestizo de Sangley atau mestizo Tionghoa), adalah sebuah istilah yang digunakan di Filipina untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan seseorang yang berdarah Tionghoa murni, sementara mestizo de sangley merujuk kepada seseorang yang memiliki darah campuran antara Tionghoa dan kaum pribumi (kemudian disebut sebagai Indio pada masa Zaman Kolonial Spanyol).[1]
Saat ini, Tsinito (dari bahasa Spanyol, Chinito, artinya, "orang Tionghoa kecil") digunakan untuk mendeskripsikan Sangley, tetapi sebutan ini juga umum diberikan kepada orang Filipina berdarah Asia Timur lainnya (orang Jepang, orang Korea, dan lain-lain) yang memiliki bentuk fisik yang sama.
Makna
Sangley adalah istilah yang diserap dari Bahasa Hokkien, "seng-lí" yang berarti berdagang. Orang Tionghoa yang datang ke Filipina untuk berdagang dinamakan "seng-lí-lâng"。 Istilah ini lalu dipakai untuk menyebut orang Tionghoa totok.
Weightman, George H. (February 1960) The Philippine Chinese: A Cultural History of A Marginal Trading Company. Ann Arbor, Michigan: UMI Dissertation Information Service.
Tettoni, Luca Invernizzi and Sosrowardoyo, Tara. (1997). Filipino Style. Periplus Editions Ltd. Hong Kong, China.
Tan, Hock Beng. (1994). Tropical Architecture and Interiors, Singapore: Page One Publishing Pte Ltd.
Klöter, Henning. (2011) The Language of the Sangleys: A Chinese Vernacular in Missionary Sources of the Seventeenth Century. Brill Leiden [1]Diarsipkan 2012-05-19 di Wayback Machine. ISBN 9004184937, 9789004184930