Sampang, Sempor, Kebumen
Asal mula nama Desa Sampang ini diambil dari sebuah pohon yang bernama Sampang. Pohon ini tumbuh sangat besar konon sewaktu pohon Sampang ini ditebang saking lebarnya bekas pohon tersebut bisa untuk berkumpul 50 orang. Sayang pohon tersebut kini tinggal kisahnya saja. Kepala Desa Sampang saat ini (2012) bernama Tikno, desa ini dihuni sekitar 7000 jiwa atau sekitar 1.400 keluarga. Jumlah penduduk desa ini adalah yang terbesar di Kecamatan Sempor. Desa yang indah dengan pemandangan yang cukup indah. Di desa ini juga terdapat sebuah gua yang namanya blaklak, tapi kalau masyarakat Sampang sendiri menyebutnya dengan Goa Wadasputih. Karena menurut kepercayan orang sekitar konon katanya ada orang putih yang bertapa di situ dan menghilang. Sampai sekarang tempat itu dianggap keramat. Kaum hawa pun tidak diperbolehkan untuk memasuki Goa tersebut karena dipercaya Goa tersebut akan runtuh jika dimasuki. Percaya atau tidak sebaiknya kita harus tetap menghormati budaya masyarakat Desa Sampang. Di bawah goa dulu terdapat sebuah telaga yang sangat indah, Tapi saat ini telaga tersebut telah kering tinggal pasir kering bekas telaga. Kalau anda ingin ke Goa ini ada dua akses jalan menuju ke Goa. kalau dari jalur selatan bisa melewati pasar Desa Sampang. Kalau dari utara kita melewati pertigaan yang ada patung bergambar kartun. Yang menarik dari Desa Sampang masyarakatnya termasuk haus hiburan. Kesenian tradisional ada lengger, calung, wayang kulit,dan karawitan sangat digemari masyarakat. Bahkan grup karawitan anak-anak SDN Sampang pernah meraih juara II se-Jawa Tengah. Desa Sampang terbagi menjadi 21 dusun.yaitu;
Di Desa Sampang ini tanahnya cukup mudah untuk ditanami aneka sayuran karena ditempat ini sudah trmasuk datarn tinggi. Suhu udara di desa ini cukup dingin. Masyarakat di desa ini biasanya menanam berbagi sayuran tapi yang sering dijumpai adalah terong dan bawang merah. Sebetulnya daerah ini cukup berpotensi untuk pertanian tapi karena daerahnya cukup miring sehingga cukup sulit untuk pengolahan tanahnya. Selain itu SDM dan penyuluhannya juga masih kurang, sehingga mereka selalu menanam tanaman yang biasa mereka tanam saja. Kalau anda yang berada di daerah Banjarnegara dan sekitarnya ingin berwisata ke waduk Sempor atau ke tempat wisata di daerah Kebumen bagian selatan, atau yang dari Kebumen dan sekitarnya yang ingin pergi ke Banjarnegara dan sekitarnya, cobalah mampir ke desa ini sambil makan-makanan khas desa ini. dari pasar Sampang yang mungil dan cukup ramai ini kita bisa melihat Goa Blaklak dari kejauhan.
|