Salib pektoralSalib pektoral atau pectorale (dari Latin pectoralis, "dari dada") adalah salib yang dikenakan di dada, biasanya digantung di leher dengan tali atau rantai. Pada masa kuno dan abad pertengahan, salib pektoral dikenakan oleh pastor dan awam, namun pada akhir Abad Pertengahan salib pektoral menjadi indikator khusus mengenai kedudukan yang dikenakan oleh para uskup. Di Gereja Katolik Roma, pemakaian salib pektoral tetap dibatasi pada paus, kardinal, uskup, dan kepala biara.[1] Salib pektoral modern berukuran relatif besar, dan berbeda dengan salib yang dikenakan pada kalung kecil yang digunakan oleh banyak orang Katolik. Kebanyakan salib pektoral terbuat dari logam mulia (platinum, emas atau perak) dan beberapa mengandung permata berharga atau semi mulia. Beberapa berisi korpus seperti salib sementara yang lain menggunakan desain bergaya dan simbol keagamaan. Di Gereja Katolik, salib pektoral melambangkan bahwa orang yang memakainya adalah anggota pastor,[2] atau bahwa pemakainya adalah seorang anggota pastor yang lebih tinggi atau senior. Namun, di banyak gereja Barat, semakin banyak umat awam yang memilih untuk memakai salib di leher mereka. Meskipun banyak umat Kristiani, baik pastor maupun awam, memakai salib, salib pektoral dibedakan berdasarkan ukurannya (lebarnya mencapai enam inci) dan dipakai di tengah dada di bawah jantung (bukan tepat di bawah tulang selangka). ). Selama berabad-abad, banyak salib pektoral telah dibuat dalam bentuk relikui yang diduga berisi pecahan Salib Sejati atau relik milik santo. Beberapa peti relik tersebut berengsel sehingga terbuka untuk memperlihatkan relik tersebut, atau relik tersebut dapat terlihat dari depan melalui kaca. Lihat jugaReferensi
|