Salah Abdeslam
Salah Abdeslam (kelahiran 15 September 1989) adalah seorang penjahat Maroko-Prancis kelahiran Belgia, yang secara khusus dikenal sebagai orang yang memiliki keterkaitan dengan kejahatan terorisme di Prancis. Ia menyewa sebuah mobil untuk mengantar para penyerang menuju teater Bataclan di Paris untuk serangan teroris pada 13 November 2015, dimana 130 orang tewas dan 368 lainnya luka-luka. Setelah penjelasan serangan tersebut menjadi umum, ia disebut oleh beberapa surat kabar sebagai Musuh Publik No. 1, atau sebagai "yang paling dicari" untuk kejahatan oleh otoritas di Eropa/ Berusaha melarikan diri dan kemudian dicari otoritas polisi, ia menjadi "target salah satu pemburuan manusia terbesar dalam sejarah Eropa". Europol menyatakan Abdeslam sebagai orang pertama dalam daftar penjahat yang dicari dari 57 orang yang dipublikasi oleh organisasi tersebut pada Januari 2016.[1] Abdeslam dikenal memiliki kota atau hubungan sosial dengan Negara Islam Irak dan Syam, sejak organisasi NIIS membuat klaim pertanggungjawaban untuk serangan tersebut. Dari pria yang diketahui terlibat dalam serangan tersebut, ia dan Mohammad Abrini adalah satu-satunya dua orazng yang masih hidup, karena tersangka lainnya yang terlibat membunuh diri mereka sendiri, atau dibunuh oleh pihak kepolisian.[2] Setelah empat bulan dalam pengejaran, Abdeslam ditangkap pada sebuah penyergapan di wilayah Molenbeek, Brussels, pada 18 Maret 2016.[3] Referensi
|