Saiyo Sakato
Saiyo Sakato (Bahasa Indonesia: Seiya Sekata) adalah seri web Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Gina S. Noer dan dibintangi oleh Cut Mini, Nirina Zubir, dan Lukman Sardi sebagai pemeran utama.[1] Bercerita tentang konflik dua keluarga buah poligami seorang pemilik restoran, drama komedi Saiyo Sakato tampil sebagai rilisan eksklusif GoPlay Original dalam layanan streaming GoPlay, bagian dari Gojek. Gina S. Noer menakhodai Saiyo Sakato sebagai sutradara, penatawara, dan penulis, bersama dengan Salman Aristo sebagai penatawara.[1] Sejumlah kolaborator seperti Arief Ash Shiddiq, Aditya Ahmad, dan Arief Malinmudo juga terlibat dalam tim produksi.[2] Serial ini merupakan rilisan eksklusif GoPlay yang bekerja sama dengan studio di bawah naungan Salman dan Gina, Wahana Kreator. Serial Saiyo Sakato merupakan salah satu bentuk komitmen GoPlay dalam mendukung industri film tanah air.[3] Saiyo Sakato merupakan drama komedi berlatarkan intrik dua keluarga yang disatukan oleh masakan Padang. Isu-isu yang diangkat dalam serial ini menyentuh sejumlah topik sensitif maupun dinamika budaya yang dibalut dengan pembawaan komedi keluarga.[4] SinopsisSaiyo Sakato menceritakan kisah rumah tangga sebuah keluarga yang memiliki dan mengelola rumah makan Padang. Kepala keluarga dari rumah tangga tersebut, yaitu Da Zul (Lukman Sardi) merupakan pemilik rumah makan Padang yang andal untuk membuat gulai kepala kakap. Di dalam keluarganya, tidak ada yang mampu membuat gulai tersebut sebagaimana Da Zul membuat gulai yang enak. Suatu ketika, Da Zul meninggal dunia dan ia ternyata telah menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Nita (Nirina Zubir). Mar (Cut Mini) sebagai istri pertama pun kaget dan tidak percaya, tetapi bukti-bukti yang ada telah cukup membuktikan bahwa suaminya telah menikah lagi tanpa sepengetahuannya. Nita yang tidak terima dan melakukan perlawanan ini pun membuka sebuah rumah makan Padang yang sama dengan nama Saiyo Sakato. Mereka pun saling berlomba-lomba untuk menyajikan masakan Padang terenak di rumah makan mereka. PemeranPemeran utama
Pemeran berulang
Bintang tamu
Episode
TanggapanDalam review oleh Jakarta Post, Reza Mardian memberikan sejumlah pujian atas gambaran isu poligami dalam pandangan yang baru. Ia memuji bagaimana cerita fokus pada interaksi kedua istri Da Zul setelah kematiannya alih-alih memposisikan dampak patriarki sebagai cerita utama. Dilanjutkan dengan simbolisme makanan sebagai objek obsesi kedua karakter utama dan dinamika disfungsional dalam keluarga poligami.[4] Muhammad Andika Putra dari CNN menuliskan, “Gina menulis naskah Saiyo Sakato yang berisikan banyak karakter dengan komprehensif. Dengan begitu, ia memiliki pondasi dan landasan yang jelas untuk mengembangkan cerita ke mana saja.” [5] Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
|