Saint-Briac-sur-Mer
Saint-Briac-sur-Mer (pelafalan dalam bahasa Prancis: [sɛ̃ bʁijak syʁ mɛʁ], atau Saint-Briac di tepi laut; bahasa Breton: Sant-Briag; Gallo: Saent-Beriac), adalah sebuah komune yang terletak di departemen Ille-et-Vilaine di Bretonia sebelah barat laut Prancis. SejarahNama Saint Briac diambil dari nama Saint Briag, orang Irlandia. Briag datang dari Irlandia bersama Saint Tugdual sekitar tahun 548. Pada tanggal 4 dan 5 September 1758, armada Inggris dengan 113 kapal di bawah pimpinan Laksamana Richard Howe mendarat di sebelah timur Garde Guerin, di Saint Briac. Mereka membawa lebih dari 12.000 pasukan di bawah komando Jenderal Thomas Bligh, bersama Duke of York, calon raja George III. Sebelum mereka mendirikan kemah di St Lunaire yang berdekatan, mereka sempat merampok dan membakar lebih dari setengah kota Saint Briac. Chateau du Nessay, dibangun di lokasi kastil yang sudah ada sejak abad ke-12. Selama Revolusi Prancis, kastil itu digunakan sebagai penjara untuk para tahanan politik. Saint Briac dulunya disebut Port Briac ketika zaman Revolusi Prancis. Meski Prancis sudah menetapkan sejak 1976 kalau semua pantai harus menjadi milik publik dan pemilik properti di pinggir pantai harus memberikan akses para khalayak umum, para orang kaya di Saint-Briac-sur-Mer tidak ingin memberikan akses tersebut dan sudah lama melawan hukum ini di pengadilan[2] termasuk pada keluarganya John Kerry.[3][4][5] Kediaman keluarga Forbes yang bernama Les Essarts sempat dibom ketika Perang Dunia II berlangsung. Les Essarts akhirnya dibangun ulang pada tahun 1954. PolitikBrice Lalonde, mantan kandidat presiden dari Partai Hijau di Prancis, pernah menjadi wali kota di Saint Briac dari tahun 1989 sampai 2008. Lalonde dan sepupu pertamanya, Senator dari Amerika Serikat bernama John Kerry, adalah cucu dari James Grant Forbes, ahli waris keluarga Forbes yang punya sejarah di Tiongkok dan Boston. James Grant Forbes lahir di Shanghai, kemudian pindah ke Prancis, tempat tinggal keluarga Forbes ada di Les Essarts. Kerry dan Lalonde merupakan teman main masa kecil di kediamannya di Saint Briac. Sekarang, wali kotanya adalah Vincent Denby Wilkes. Tokoh-tokoh terkenalPutri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha, yang menjadi Maharani Tituler di seluruh Rusia, tinggal di Saint Briac bersama suaminya, Adipati Kirill Vladimirovich, yang juga Kepala Keluarga Kekaisaran Rusia, beserta anak-anak mereka. Kira Kirillovna dari Rusia, anak bungsu mereka, adalah istri dari Louis Ferdinand, Pangeran Prusia yang menjadi pewaris Tahta Prusia. Anak lelaki mereka, Vladimir Cyrillovich, menjadi Kepala Keluarga Kekaisaran setelah ayahnya meninggal. Vladimir ini merupakan ayah dari Maria Vladimirovna, yang sekarang menjadi salah satu orang yang mengaku-ngaku memimpin Keluarga Kekaisaran Rusia. Di Saint Briac terdapat pula Armel Beaufils, seorang pematung, yang tinggal di Saint Briac dari tahun 1929 sampai 1952. Bahkan pelukis terkenal Pierre-Auguste Renoir pernah melukis seorang petani beserta sapinya di pinggiran desa Saint Briac. Pelukis Paul Signac, pencipta teknik pointillisme dan divisionisme, sering mampir di Saint Briac saat perjalanan kelilingnya di Prancis. Aktor Hugh Grant juga rutin mengunjungi Saint Briac.[6] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Saint-Briac-sur-Mer.
|