Safiah Wainsaf
Safiah Wainsaf (lahir 23 September 1985) adalah seorang perawat puskesmas yang mengabdikan dirinya selama sepuluh tahun bagi 4.000-an warga di Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Lulus dari Akademi Perawat, pengabdiannya kepada warga pedalaman dimulai ketika ia pertama kali bertugas pada tahun 2008. Tidak mudah baginya untuk menerima tugas ini. Tugas yang kebanyakan ditolak oleh orang yang memiliki profesi yang sama dengannya. Hal ini dikarenakan kondisi geografis daerah Misool yang jauh dari perkotaan. Untuk berkomunikasi, Safiah menggunakan warung telekomunikasi yang memiliki biaya yang tidak mudah dijangkau. Untuk transportasi, semua sarana dari Misool Selatan ke Sorong sudah dialaminya, seperti dengan kapal ikan milik perusahaan, kapal perintis dengan waktu perjalanan delapan jam, hingga kapal cepat dengan waktu tempuh empat jam. Walaupun bertugas di daerah terpencil dengan tingkat kemahalan yang tinggi dan akses yang minim, Safiah tidak mendapat tunjangan khusus. Gajinya sebulan hanya cukup untuk kebutuhan keluaga. Safiah memiliki dua orang anak bernama Farah Tasya S. Wainsaf dan Wahyu Widodo Wainsaf. Suaminya bernama Andi Setyawan. Kepercayaan warga terhadap kinerja Safiyah membuatnya tidak tega untuk meninggalkan warga pedalaman itu dan ia bertekad untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang perawat yang siap sedia dalam menangani masalah kesehatan warga Misool Selatan.[1] Referensi
|