STS-7
STS-7 merupakan misi ketujuh dalam Program Pesawat Ulang Alik NASA dan misi kedua Pesawat Ulang Alik Challenger. Misi ini diluncurkan dari Kennedy Space Center pada 18 Juni 1983 dan mendarat di Pangkalan Udara Edwards pada 24 Juni 1983. Misi ini membawa beberapa satelit untuk ditempatkan di orbit. Kru misi ini, Sally Ride, menjadi astronaut Amerika Serikat pertama yang terbang ke luar angkasa. Awak misi
Kru pendukung
Posisi duduk awak
MisiSTS-7 meluncur pada 18 Juni 1983 pukul 7.33 EDT. Misi ini merupakan penerbangan pertama bagi astronaut wanita Amerika Serikat, Sally Ride, dan penerbangan pertama bagi kru astronaut yang tergabung dalam Grup 8 Astronot NASA, yang terpilih pada 1978. Penerbangan ini diterbangkan oleh komandan misi Robert L. Crippen; pilot Frederick H. Hauck; dan spesialis misi John M. Fabian, Sally K. Ride, dan Norman E. Thagard. Thagard melakukan eksperimen mengenai sindrom adaptasi luar angkasa, serangan yang sering dirasakan astronaut saat awal penerbangan antariksa. Dua satelit komunikasi - Anik C2 milik Kanada dan Palapa B1 milik Indonesia - berhasil dilepas ke orbit. Misi ini juga membawa Shuttle Pallet Satellite, SPAS-1, buatan sebuah firma Jerman Barat. SPAS-1 dirancang untuk beroperasi di ruang muatan atau dilepas menggunakan lengan robot Canadarm sebagai satelit terbang bebas. SPAS-1 membawa 10 eksperimen untuk meneliti formasi metal alloys di lingkungan mikro gravitasi, operasi pipa panas, instrumen remote sensing, dan sebuah spektrometer massa untuk mengidentifikasi gas yang berada di ruang muatan. SPAS-1 dilepas menggunakan lengan robot Canadarm dan terbang bersama dengan Challenger untuk beberapa jam, melakukan beberapa manuver, dan mengambil gambar Pesawat Ulang Alik. Setelah itu, lengan robot Canadarm memegang SPAS-1 dan meletakkannya kembali di ruang muatan. STS-7 juga membawa tujuh kanister Getaway Special, yang terdapat beberapa eksperimen di dalamnya, seperti muatan OSTA-2. Akhrnya, antena Ku-band Pesawat Ulang Alik dapat melakukan relay data melalui Tracking and Data Relay Satellite untuk pertama kalinya. STS-7 dijadwalkan untuk mendarat di Shuttle Landing Facility. Namun, kondisi cuaca yang buruk mengharuskan pesawat untuk mendarat di Pangkalan Udara Edwards landasan 15 pada 24 Juni 1983 pukul 6.57 PDT. InsidenSaat di orbit, salah satu jendela Challenger terkena sampah luar angkasa.[2] Galeri
Referensi
|